Mohon tunggu...
Faisal Basri
Faisal Basri Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Versi BI Agak Aneh

18 Maret 2014   09:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:48 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut pernyataan BI yang bernada optimistik:

1. BI menyatakan fundamental ekonomi semakin sehat yang kemudian mendorong kinerja sektor eksternal (hal. 2)

2. "Stabilitas sistem keuangan terjaga ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan perbaikan kinerja pasar keuangan." (hal. 2)

3. "Perbaikan ekonomi global, khususnya di negara-negara maju, mendorong terjadinya peningkatan volume perdagangan internasional. .... Dengan perkembangan itu, Bank Indonesia memperkirakan harga komoditas ekspor Indonesia akan tetap membaik pada tahun 2014 meskipun tidak setinggi perkiraan semula."

4. "Berbagai indikator dini dan indikator penuntun sampai Februari 2014 mengindikasikan akselerasi pertumbuhan ekonomi masih berlanjut pada triwulan I 2014, meskipun lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia sebelumnya." (hal. 3)

5. "Akselerasi pertumbuhan ekonomi triwulan I 2014 didorong oleh konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah yang meningkat sejalan dengan peningkatan belanja Pemilu." (hal. 4)

6. "Peningkatan konsumsi rumah tangga pada triwulan I 2014 juga dipengaruhi oleh keyakinan konsumen yang tetap kuat. ... Beberapa indikator terkini mendukung prakiraan meningkatnya konsumsi rumah tangga pada triwulan I 2014." (hal.4)

7. "Ekspor pada triwulan I 2014 diprakirakan tumbuh terbatas dipengaruhi penurunan beberapa ekspor komoditas nonmigas utama." Ekspor mineral melambat, juga produk pertanian. Namun, produk manufaktur menunjukkan peningkatan. (hal. 4-5)

8. Di satu sisi, BI memperkirakan pertumbuhan investasi akan melambat, namun "aliran masuk dana asing dalam bentuk investasi langsung dan investasi portofolio masih berlanjut." (hal. 7). Lalu, BI menguatkan: "Perbaikan persepsi risiko investor global terhadap Indonesia...." (hal. 9) Bisa jadi, oleh karena itu, pertumbuhan investasi bakal lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.

9. "Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan neraca perdagangan kembali mencatat surplus." (hal.7)

10. "Inflasi Februari 2014 berada dalam tren menurun sehingga semakin mendukung prospek pencapaian sasaran inflasi 2014 yakni 4,5±1%." (hal. 9)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun