Mohon tunggu...
Faisal Ambiya Alfayyed
Faisal Ambiya Alfayyed Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Ilmu Ekonomi Syariah IPB University

Convey from me, even a single verse

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB di Pekon Kalibening Berikan Sosialisasi Mengenai Pencegahan Stunting kepada Ibu-Ibu Penerima Program Keluarga Harapan (PKH)

17 Agustus 2022   15:07 Diperbarui: 1 September 2022   14:45 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Kelompok  Tanggamus 01, yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak usia dini kepada ibu-ibu penerima Program Harapan Keluarga (PKH) di Pekon Kalibening, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. 

Kegiatan dilakukan untuk memberikan motivasi dan peningkatan pemahaman kepada warga Pekon Kalibening akan pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan sejak dini. Angka stunting yang tinggi di Kabupaten Tanggamus dan terutama Indonesia merupakan masalah serius yang harus ditangani dan dapat memberikan efek kerugian yang sangat berpengaruh khususnya bidang perekonomian Indonesia. 

Pekon Kalibening merupakan salah satu desa di Kecamatan Talang Padang yang memiliki populasi warga terbanyak dan luas wilayah yang cukup besar sehingga potensi stunting apabila tidak di edukasi dengan baik akan sangat besar. Kondisi ini membuat perlunya pemberian pemahaman penanganan stunting terutama untuk keluarga menengah kebawah agar bijak dalam pemberian nutrisi yang baik bagi keluarga dengan makanan yang murah meriah dan tidak mengharuskan pengeluaran untuk membeli bahan pangan yang mahal. 

Selain itu, pemberian edukasi tentang pencegahan stunting bertujuan agar penggunaan bantuan PKH dapat berjalan dengan baik dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan tujuan pemberian bantuan tersebut.    

Program Keluarga Harapan atau PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga kelas menengah kebawah yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. PKH membuka akses kepada keluarga menengah kebawah terutama ibu hamil, menyusui, dan anak-anak agar dapat memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan layanan pendidikan. Berdasarkan informasi dari Website Kementerian Sosial, kegiatan PKH telah dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga penerima manfaat di Indonesia sebesar 4,8%. 

Kegiatan Sosialisasi kepada penerima PKH ini dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Juli 2022 pukul 15.00 WIB dan dihadiri oleh 40 orang ibu-ibu warga Pekon Kalibening. Sosialisasi berupa pemaparan powerpoint dan video yang dipaparkan oleh satu orang mahasiswa ilmu gizi yang luar biasa yaitu, Muhamad Taufiqurahman. Sosialisasi dilaksanakan di Balai Pekon Kalibening dan dihadiri oleh dua orang pendamping sosial PKH Pekon Kalibening, yaitu bapak Ahmad Alfikri, MH dan bapak Roli Pedro, S.Pd.  

Pencegahan stunting dapat dimulai dengan pemahaman tentang stunting terlebih dahulu, kondisi fisik anak, tinggi badan dan perkembangan anak, cara mengatasi stunting, pemberian makanan yang tepat bagi balita, pola hidup bersih dan sehat, dan pencegahan kesulitan makan pada anak-anak. Kegiatan ini bertujuan agar ibu-ibu penerima PKH dapat menjaga keluarga terutama anak-anaknya agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berguna untuk bangsa.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun