Mohon tunggu...
faisal riza
faisal riza Mohon Tunggu... -

primary health care

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengupas Sisi Kesehatan Serta Antisipasi Gangguan Kesehatan dalam Berpuasa

17 Juni 2015   11:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:40 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

 

Ketika bulan Ramadhan tiba seluruh umat Islam bergembira bertemu bulan yang penuh barokah untuk mejalankan ibadah puasa, suatu bulan dimana umat Islam berkesempatan untuk berburu pahala sebanyak-banyaknya. Tak hanya mendapatkan pahala ketika menjalankannya, puasa Ramadhan bagi umat Islam juga mendapatkan bonus yaitu kesehatan tubuh akan semakin sehat ketika menjalani puasa.

Setelah 11 (sebelas) bulan organ pencernaan kita terus bekerja mulai dari pagi sampai sore hari bahkan malam hari maka dibulan Ramadhan ini organ tersebut di istirahatkan selama lebih kurang 14 jam. Ibarat alat pabrik dilakukan ‘’Shout Down” guna perbaikan dan pemeliharaan agar terus dapat tetap sehat setelah di ‘’istirahatkan’’.

Sekarang ini kita ketahui banyak sekali penyakit disebabkan oleh terlalu banyak makanan yang masuk kedalam tubuh kita. Dimana tubuh tidak mampu melakukan mengolahan sehingga menyebabkan kelebihan bahan makanan baik karbohidrat yang menyebabkan kencing manis (Diabetes Mellitus), kelebihan lemak (Dyslipidemia) yang menyebabkan penyakit sumbatan pada otak (Stroke Non Heamorrhagic) , sumbatan pada jantung ( Myocard ischemic atau Infark) , kelebihan berat badan (Obesitas) penyakit darah tinggi , asam urat maupun penyakit degenaratif lain, selain pola makan yang berlebih juga pola hidup yang tidak baik seperti kurang olah raga.

Kita mengetahui seiring dengan makin meningkatnya tehnologi pangan dimana banyak terdapat makan siap saji yang mengandung pengawet, pemanis, pewarna ataupun penyendap rasa baik yang di rekomendasi atau pun yang dilarang seperti Formalin, Borak, Rhobamin B yang kadang kita konsumsi, dimana pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan maupun penyakit.
Dalam medis puasa bisa membersihkan toksin dan zat-zat yang menumpuk dalam seluran pencernaan, ginjal, dan organ yang lain akibat bahan pengawet, zat pewarna, pemanis buatan, zat karniogenik yang menyebabkan kanker, asap rokok dan lain-lainnya yang menumpuk bertahun-tahun. Walaupun tubuh kita sendiri mempunyai kemampuan mekanisme untuk mengobati sendiri, tapi kapasitas tubuh sendiri juga ada batasnya. Dengan puasa ini kerja tubuh melindungi organ-organnya bisa lebih sempurna.
PUASA DAN KESEHATAN
Memasuki puasa Ramadhan kita mungkin sering mendengar hadist Nabi Muhammad SAW : “ Shumu Tashihhu “ artinya "Berpuasalah (niscaya) akan sehat". Bisa jadi hadits ini sudah tidak asing lagi di masyarakat karena puasa sendiri menyimpan atau mengandung pesan yang baik, yang ditetapkan dalam syari‘at Islam , yakni al Qur’an dan al Sunnah dalam hal anjuran menjalankannya
‘Shaum” atau puasa yang menurut bahasa Arab adalah menahan dari segala sesuatu seperti menahan makan minum, menahan hawa nafsu amarah, syahwat , menahan mata dari penglihatan yang tidak perbolehkan, menahan lidah dari ucapan yang diharamkan, menahan telinga dari pendengaran yang di haramkan, menahan hidung dari penciuman yang diharamkan, menahan tangan dan kaki dari aktifitas yang diharamkan, menahan hati dan otak dari pikiran yang tidak diperbolehkan
Menahan diri dari sesuatu yang membatalkan sekitar kurang lebih 14 jam mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan beberapa syarat.
Puasa merupakan Rukun Islam yang wajib di jalan oleh muslim yang telah baligh agar kita dapat menjadi orang yang bertaqwa sebagai mana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 183. Artinya ” Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang- orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
Islam tidak mensyariatkan sesuatu melainkan pasti mengandung hikmah. Demikian juga dengan puasa tidah lepas dari berbagai hikmah yang terkandung dalam perintah-Nya, hukum-hukum-Nya pun tidak lepas dari lautan hikmah. Dia maha bijaksana dalam penciptaan-Nya, maha bijaksana dalam perintah-Nya.
PUASA MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH
Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh positif puasa yang cukup signifikan terhadap sistem kekebalan tubuh. Indikator fungsional sel-sel getah (lymfocytes) membaik hingga sepuluh kali lipat, walaupun jumlah keseluruhan sel-sel getah bening tidak berubah, namun prosentase jenis getah bening yang bertanggung jawab melindungi tubuh dan melawan berbagai penyakit yaitu sel T mengalami kenaikan yang pesat. Oleh karena itu puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh hingga dapat terhindar baik penyakit infeksi yang di sebabkan bakteri, virus, jamur , parasit dan kuman lain yang dapat masuk kedalam tubuh manusia.

PUASA MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG DAN STROKE
Dengan keutamaan puasa, glikogen dalam tubuh mengalami peremajaan, memompa lemak yang tersimpan serta membakarnya , sehingga menghasilkan energi yang lebih meningkat, dengan demikian berpuasa dapat mencegah penyakit stroke maupun jantung koroner yang di sebabkan meningkatan kekentalan darah oleh karena peninggian kolesterol , peningkatan trigliserida, peninggian gula darah oleh karena dalam berpuasa terjadi penurunan kadar tersebut . Ini merupakan prinsip mencegahan (preventif) terhadap penyakit tersebut dengan cara yang terbilang mudah dibandingkan pengobatan yang memerlukan biaya mahal.

PUASA BAGI PENDERITA DIABETES
Pada orang yang berpuasa terjadi peningkatan fungsi liver. Setelah glukosa darah habis di metabolisme maka akan digunakan cadangan glukosa di hati berupa glikogen selanjutnya meruntuhkan lemak yang akan diubah menjadi gula darah .
Keadaan ini bagus bagi penderita Diabetes Mellitus yang merupakan pengobatan untuk menurunkan kadar gula darah yang berlebih sehingga menjadi normal serta terhindar dari kompilikasi Diabetes itu sendiri seperti gagal ginjal, radang saraf tepi (Neuritis Perifer), luka diabetes (Ulkus Diabeticum) dan lain sebagainya.
Penting pada penderita Diabetes yang dalam pengobatan untuk memperhatikan waktu minum obat yang selama ini telah diminum , diusahakan minum obat diabetes pada saat berbuka puasa, dimana saat berbuka puasa makan makanan kecil dahulu dan minum obat diabet sebelum makan besar (nasi), ini untuk mengantisipasi terjadinya hipoglikemia ( penurunan gula darah dibawah 60 mg %) yang di tandai gemetar, pusing, mual. Bila penderita Diabetes menemui tanda tanda seperti ini bila langsung buka puasa bila berpuasa dengan minum air gula secukupnya setelah segar air gula di stop dan obat gula di kurangi setengahnya kemudian hari.
PUASA BAGI PENDERITA PENYAKIT MAAG
Pada umumnya, penderita sakit maag dapat berpuasa terutama jika sakit maagnya hanya gangguan fungsional (tidak luka lambung), dengan berpuasa keluhan sakit maagnya berkurang dan merasa lebih sehat pada saat berpuasa. Hal ini terjadi karena keluhan sakit maag yang timbul pada pasien akibat ketidak teraturan makan, konsumsi makanan cemilan,seperti makanan yang berlemak, asam, dan pedas sepanjang hari, konsumsi minuman bersoda dan minum kopi,merokok dan juga faktor stres.
Selama berpuasa pasti makan lebih teratur karena hanya dua kali dengan waktu yang lebih kurang sama setiap harinya selama puasa Ramadhan,yaitu saat sahur dan berbuka. Umumnya orang yang berpuasa akan lebih banyak bersabar dan mengendalikan stres. Hal-hal inilah yang menyebabkan pasien dengan gangguan maag fungsional tersebut dapat berpuasa dengan baik dan keluhan sakit maagnya akan berkurang
Adapun pada kelainan organik khususnya pada penderita tukak atau luka yang dalam dan cenderung terjadi perdarahan atau kanker lambung yang juga selalu berdarah dianjurkan tidak melaksanakan puasa sampai ada perbaikan dalam pengobatan.
Untuk penderita tukak, baik di usus dua belas jari maupun di lambung selama pengobatan dapat melaksanakan ibadah puasa. Obat penderita penyakit maag dalam berpuasa tetap minum obat bila tiga kali sehari , saat berbuka, saat akan tidur dan saat sahur juga dianjurkan obat yang mempunya durasi lama sehinggga cukup dua kali saat berbuka dan saat sahur
Adapun pasien yang tidak mempunyai masalah dengan lambung, sebelumnya tidak perlu takut akan mengalami sakit maag saat berpuasa. Bahkan, puasa akan membuat pencernaan lebih sehat. Obat-obatan untuk sakit maag tidak diperlukan untuk pasien yang tidak ada masalah dengan maag, selama melaksanakan puasa Ramadhan.
Manfaat puasa terhadap kesehatan lainnya antara lain membuat kulit lebih sehat berseri, menyeimbangkan kadar asam basa dalam tubuh, memperbaiki fungsi hormon, meningkatkan fungsi organ reproduksi, meremajakan sel-sel tubuh, meningkatkan fungsi organ tubuh, meningkatkan fungsi susunan kandung kemih dan saraf pusat
PUASA BAGI PENDERITA YANG SEDANG MINUM OBAT
Bagi penderita yang sedang minum obat dalam manjalankan ibadah puasa bisa berkonsulasi ke dokter mengenai waktu minum obat, dianjurkan mendapat obat yang mepunyai durasi yang lama sehingga bisa diminum sekali atau dua kali sehari di saat berbuka dan saat sahur, atau kalau tidak ada hanya yang tiga kali sehari obat di minum saat berbuka, saat akan tidur dan saat sahur, serta memperhatikan efek obat yang di rasakan saat puasa dan menurunkan dosis bila diperlukan serta dirasa berlebihan dengan berkonsulasi dengan dokter.
POLA GANGGUAN KESEHATAN PADA BULAN PUASA
Pengalaman penulis sebagai praktisi kesehatan biasanya pada minggu pertama bulan puasa ganguan kesehatan yang terbanyak yaitu masalah pencernaan bisa diare, maag dan keram perut, ini terjadi oleh karena sewaktu berbuka langsung makan yang berat (nasi) dan makan yang yang merangsang pencernaan seperti pedas, asam, santan, kopi, serta mie instan , untuk antisipasi berbuka dengan manis manis, makan kecil dan air setelah shalat magrib makan nasi sedikit dan setelah tarawih makan kembali bila diperlukan
Pada minggu kedua bulan puasa ganguan kesehatan yang terbanyak yaitu masalah saluran pernapasan biasanya batuk pilek ini disebabkan oleh karena berbuka dengan minum es , gorengan serta pada siang hari udara panas sehingga merangsang terjadinya peradangan pada tenggorokan dan pelebaran mukosa hidung sehingga menyebabkan batuk pilek. Untuk antisipasi berbuka dengan minuman hanya dan perbanyak minum air putih dan buah yang banyak mengandung air sehingga terhindar penyakit batuk dan pilek.
Pada minggu ketiga bulan puasa ganguan kesehatan yang terbanyak yaitu masalah pencernaan dan saluran pernapasan serta masalah batu ginjal atau batu saluran kecing yang disebabkan saat malam hari dan sahur kurang minum air putih dan waktu siang banyak aktifitas yang mengeluarkan banyak keringat , antisapasinya dengan banyak minum pada malam hari minimal 8 gelas atau 2 liter.
Pada minggu terkhir bulan puasa gangguan kesehatan terbanyak biasa lemah, darah rendah dan kurang bergairah ini disebabkan cadangn energi berupa glikogen, protein dan lemak sudah berkurang karena di gunakan pada saat puasa, untuk antisipasi banyak makan daging, telur , susu serta vitamin.
Pada orang tua juga diminggu terakhir puasa terjadi nyeri sendi oleh karena aktifitas salat terawih yang terlalau cepat dan banyak , juga dikarenakan sebelumnya sudah terjadi kekakuan sendi. Untuk antisipasi usahakan salat tarawih yang tidak cepat serta rakaatnya disesuaiakan dengan kemampuan fisik
TIPS PUASA SEHAT
Pada saat sahur dianjurkan makan makanan yang banyak mengandung kalori dan protein, makan makanan 4 sehat 5 sempurna dan banyak minum air putih. Pada saat puasa agar aktifitas tidak terlalu berat , mencegah dehidrasi dengan beraktifitas tidak di lingkungan yang panas atau di bawah terik matahari juga istirahat seperlunya
Pada saat berbuka dianjurkan makan atau minun yang manis-manis dianjurkan buah kurma, makan tidak terlalu banyak sewaktu berbuka , makan kembali setelah tarawih, hindari makanan atau minuman yang merangsang asam lambung seperti makanan pedas, makanan berminyak atau gorengan, banyak santan, makanan yang terlalu asam, makanan yang keras, makanan panas, minum kopi, bersoda, dan mengandung caffein
Hindari makanan atau minumam yang mengganggu tenggorokan minum es, makan gorengan, makanan yang terlalu gurih (vetcin), mie Instan, makanan atau minuman yang terlalu panas, makan kacang dan coklat .
KESIMPULAN
Allah SWT mewajibkan kita berpuasa pada bulan Ramadhan pasti mengandung hikmah, selain untuk kita selalu mendekatkan diri kepada-Nya, juga mengandung hikmah kesehatan apabila kita kerjakan dengan penuh ketakwaan, ikhlas dan sesuai dengan yang di sunahkan Nabi Muhammad SAW.
Dr.H.Faisal
Kepala UPTD Puskesmas DTP Pulomerak Kota Cilegon
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia
Email : faisal_dr2008@yahoo.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun