LABUHAN BATU BANDAR TINGGI, Pemanfaatan Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kompos.
Desa Bandar Tinggi, Jumat 15 Oktober 2021
Kotoran ternak yang dibuat menjadi pupuk tersebut berasal dari kambing.
FAISAL HADI merupakan salah satu Mahasiswa Universitas Labuhan batu PRODI AGROTEKNOLOGI yang melaksanakan kegiatan KKN( Kuliah Kerja Nyata) di desa Bandar tinggi, ia menjelaskan bahwa pemanfaatan kekayaan alam tidak melulu dengan cara memanfaatkan keindahan alam untuk pariwisata. Tapi juga mengelola alam dengan kearifan lokal, dan memanfaatkan potensi alam untuk kesejahteraan masyarakat bersama Di desa bandar tinggi.
Kotoran hewan ternak yang dijadikan kompos ini menjadi tantangan sekaligus peluang yang baik oleh masyarakat untuk membuka potensi ekonomi desa. Namun Faisal Hadi dan Tim KKN Â mendapat beberapa informasi dari kepala dusun desa Bandar Tinggi bahwa saat ini masih minim sekali masyarakat Bandar Tinggi yang berternak kambing, sehingga sangat sulit untuk menemukan bahan dasar pembuatan pupuk kompos seperti kotoran kambing. Namun Faisal Hadi dan Tim KKN tetap melakukan praktek bersama dengan masyarakat untuk memberikan pengetahuan pembuatan pupuk dengan memanfaatkan kotoran kambing.dengan kotoran ternak kambing yang seadanya di desa tersebut.
Dan kotoran kambing yang di olah menjadi pupuk kompos itu nantinya akan di manfaatkan untuk pemupukan tanaman-tanaman seperti tanaman sayur-sayuran masyarakat di desa tersebut, dan jika nantinya di masa yang akan datang pembuatan pupuk kompos di desa tersebut berskala besar maka pupuk kompos bisa dijual dengan harga jual yang bernilai ekonomis dan bisa menjadi lowongan kerja bagi sebagian masyarakat sehingga mengurangi tingkat pengangguran di desa tersebut.
Harapan Faisal Hadi dan Tim KKN mahasiswa Labuhan Batu untuk masyarakat desa Bandar Tinggi semoga praktek atau pengetahuan yang disampaikan oleh Tim KKN mahasiswa Universitas Labuhan Batu semoga dapat di manfaatkan masyarakat bandar tinggi sehingga ketika di mana suatu masa masyarakat desa Bandar Tinggi mulai banyak yang beterrnak kambing. Semoga dapat mengubah kotoran kambing tersebut menjadi pupuk kompos yang menjadi nilai ekonomis ataupun menjadi penghemat bagi mereka dalam hal pembelian pupuk, harapan Tim KKN Universitas Labuhan Batu semoga masyarakat mampu melanjutkan dan memanfaatkan ilmu dan praktek yang di sampaikan di desa Bandar Tinggi baik ketika banyak nya kotoran kambing di desa tersebut maupun dengan mengambil atau membeli kotoran dari desa lain untuk di kelola menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis dan harapan tim KKN semoga ilmu dan praktek yang di sampaikan oleh tim KKN Universitas Labuhan Batu bermanfaat untuk semua masyarakat desa Bandar Tinggi turun temurun.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H