Pada dasarnya, pernikahan memang bukan mengenai menyatukan hati dua insan saja, namun juga menjadi wadah bagi kedua keluarga yang berbeda untuk bisa bersatu. Maka dari itu, wajar saja kiranya para keluarga akan ikut ambil bagian di dalam urusan pernikahan tersebut. Hanya saja, jika ikut campur mereka yang awalnya berniat baik itu sudah mengambil porsi yang terlalu besar, maka tentu Anda akan merasa terganggu.Â
Nah, demi menciptakan acara pernikahan yang lancar dan sesuai dengan keinginan, ada beberapa poin yang sebaiknya Anda pelajari demi meminimalisir sejumlah konflik nantinya. Apa sajakah itu?Â
-- Fokus
Kesibukan mengurus acara pernikahan yang begitu banyak, termasuk untuk urusan non-teknis, akan membuat pikiran Anda sangat mudah terpecah. Jika hal ini dirasa sudah tidak memungkinkan, cobalah untuk kembali fokus pada pernikahan Anda. Ingatkan kepada setiap pihak yang terlibat agar tidak menonjolkan ego mereka masing-masing. Jika keputusan yang Anda buat hanya mengakomodir satu pihak saja, sampaikan bahwa keputusan tersebut tidak bermaksud untuk mengabaikan yang lainnya.
-- Konsep yang Sederhana
Jika memang memungkinkan, sebaiknya pilihlah konsep pernikahan yang sederhana. Pasalnya, acara pernikahan yang memiliki terlalu banyak detil akan menyita banyak pemikiran sehingga beresiko menimbulkan berbagai perdebatan pula. Memang setiap orang menginginkan pesta pernikahan yang luar biasa agar bisa diingat oleh semua orang. Namun jika hal tersebut hanya membuat Anda berdebat dengan anggota keluarga, apa gunanya?
-- Menangani Sendiri
Meminimalisir konflik sebelum menikah bisa juga dilakukan dengan mengambil kendali. Bagaimanapun juga, ini adalah pernikahan Anda sehingga wajar kiranya jika Anda memutuskan untuk menangani semuanya.Â
Sumber: http://omfai.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H