Mohon tunggu...
Fais Rokmawar Dani
Fais Rokmawar Dani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Menyukai hal-hal seputar tulisan, broadcasting, traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Atlet Pentanque Unnes Sabet Juara di Kejurnas 2022, Sang Pembina Jelaskan Cara Mainnya

4 November 2022   16:41 Diperbarui: 4 November 2022   16:47 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Olahraga Pentanque (freepik.com)

"Atlet di Unit Kegiatan Mahasiswa Pentanque Universitas Negeri Semarang (UKM Pentanque Unnes) itu latihannya tiap hari, Mbak. Karena dalam olahraga itu ada istilah kalau kita tidak latihan 2×24 jam, maka kemampuan otot akan balik ke semula lagi. Makanya harus tiap hari latihan," tutur Pembina UKM Pentanque Unnes Rivan Sagitha Pratama, Selasa (2/112022).

Rivan telah berhasil membuat atlet Unnes binaannya membawa pulang dua emas dan empat perunggu pada ajang Kejuaraan Nasional (kejurnas) Petanque yang diselenggarakan pada tanggal 12-16 Oktober kemarin di Provinsi Banten, Kota Cilegon.

Adapun atlet-atlet tersebut adalah Adzilatul Al Azmi, Feiv Hidayat, Abriyano Nabil Kusuma, dan Tabitha. Tidak hanya pada ajang kejurnas saja, mahasiswa atlet pentanque Unnes sebelumnya juga sudah banyak memenangkan ajang kejuaran pentanque, seperti kejuaran tingkat provinsi sampai tingkat pergurunan tinggi seluruh Indonesia.


Mengenal Olahraga Petanque

Petanque adalah permainan tradisional yang berasal dari Perancis. Permainannya hampir sama dengan bermain kelereng, hanya saja bola yang dimainkan lebih besar. Olahraga melempar bola ini membutuhkan tingkat kosentrasi yang tinggi. Ini karena dalam melempar bola harus kuat dan tepat sasaran.

Ada tiga alat yang digunakan dalam bermain petanque. Pertama ada bola besi atau bosi (boules dalam istilah internasional), kedua ada bola kayu atau boka (jack dalam istilah internasional), dan  lingkaran yang disebut dengan circle. Bermain petanque berarti pemain melemparkan bosi ke arah boka dengan posisi kaki rapat dan berada di dalam circle. Ini sesuai dengan arti dari kata petanque itu sendiri, yakni “kaki rapat”.

Sebelum melempar bosi, boka terlebih dulu dilempar dengan jarak minimal 6 meter dan maksimal 10 meter dari circle. Baru setelah itu pemain bisa melemparkan bosi. Lemparan bosi harus kuat dan akurat agar jaraknya semakin dekat dengan boka. Bagi pemain yang jarak bosinya dengan boka paling jauh diberikan kesempatan tiga kali untuk mengulangi lemparan. Lalu bagi pemain yang bosinya berada paling dekat dengan boka maka pemain itulah yang akan mendapatkan poin.

“Misal yang terdekat pertama dari boka adalah bosi Tim A, yang terdekat kedua juga bosi Tim A, dan yang terdekat ketiga adalah bosi Tim B, maka Tim A lah yang mendapatkan dua poin. Batas poin secara resmi menurut Fédération Française de Pétanque et Jeu Provençal (FIPJP) minimal 11 poin dan maksimal 13 poin,” jelas Rivan.


Ilustrasi mengukur jarak bosi ke boka (freepik.com)
Ilustrasi mengukur jarak bosi ke boka (freepik.com)


Sebelas Nomor Pertandingan Petanque

Olahraga pentanque memiliki 11 nomor yang dipertandingkan. Di antaranya adalah nomor single man, single women, double man, double women, double mix, triple man, triple women, triple mix (1 putra dan 2 putri), triple mix (1 putri dan 2 putra), shooting man, dan shooting women.

Permainan pentanque secara single (satu lawan satu) berarti tiap pemain mendapatkan tiga bosi. Secara double (dua lawan dua), dua pemain dalam satu tim juga mendapatkan tiga bosi masing-masing. Lalu jika secara triple (tiga lawan tiga) maka tiga pemain dalam satu tim mendapatkan dua bosi masing-masing.

“Intinya selain kategori single, permainan pentanque dalam bentuk kategori lainnya mendapat enam bola besi per-tim. Kemudian perihal lawan main bersifat bebas. Misal dalam kategori double, tidak harus pemain tim A pertama harus lawan pemain tim B pertama juga,” tutur Rivan.


Teknik Melempar dalam Pentanque

            Ada dua teknik yang digunakan dalam permainan pentanque, yakni teknik pointing dan teknik shooting. Teknik pointing berarti teknik melempar untuk mendekatkan bosi ke boka.  Sementara teknik shooting adalah teknik mengusir bosi lawan agar tidak menghalangi arah boka ataupun menjauhkan bosi lawan dari boka.

            Berat bosi ini berbeda-beda, menyesuaikan atlet atau pemainnya. Menurut aturan dalam FIPJP berat bosi minimal adalah 650 gram dan maksimal 800 gram. Kemudian untuk ukuran lapanan pentanque sendiri minimal 3×12 meter dan maksimal 4×12 meter.

“Yang paling penting dalam permainan pentanque itu ketetapan untuk latihan. Karena petanque itu bukan lagi olahraga yang hanya jalan-jalan dan melempar bola saja. Permainan ini bisa dari pagi sampai sore atau bahkan malam hari. Jadi membutuhkan latihan yang tetap dan kondisi fisik yang prima,” pungkas Rivan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun