Mohon tunggu...
Fairy Monisha
Fairy Monisha Mohon Tunggu... Pharmacist -

yes, i am childish and that's my charm!!!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Satu Panggilan Tak Terjawab

15 Desember 2011   23:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:12 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aaargh, aku melewatkannya lagiii...

Dihari dimana kau meminta nomorku, aku masih ragu kau benar2 akan menghubugiku.

"kalau hanya meminta untuk kemudian kau hapus, maka lebih baik tidak perlu", begitu saja jawabanku senja itu.Namun kau berjanji untuk menghubungiku, dan aku masih tak mempercayainya setelah sekian lama asmara kita ditikam badai dan remuk ditelan ombak.

"Aku tak menghapusnya, kau yang terus menerus menggangtinya, hingga aku kesulitan untuk menghubungimu!"

"Untuk apa menghubungiku??", kau tau keketusanku adalah salah satu dari proteksi diriku agar tak terlena kembali oleh segala keindahan bola matamu.

Kau tak menjelaskannya padaku dengan rinci, yang ku ingat kau hanya ingin sewaktu2 dapat menghubungiku. dan baiklah, (jujur saja) memang itu yang ku tunggu2 darimu!

dan pagi ini, untuk ketiga kalinya aku terbangun dengan perasaan yang entah menggebu, entah penasaran, atau entah kesal karena otakku mulai mempermain2kan hatiku. semua bercampur aduk!

Satu lagi panggilan tak terjawab. 00.27!

Aaaah, mengapa aku terlalu cepat terlelap, barangkali kau menelpon ditengah kesepianmu dan menginginkan seseorang untuk kau berbagi. Atau jangan2 kau tengah galau dan menginginkan seseorang untuk mendengar kisahmu?!!! Hmm, atau (kemungkinan yang untuk kubayangkan saja membuatku merinding) bisa jadi kau mulai merindukan telpfon2 malam kita terdahulu dan suaraku yang manja kekanakan yang selalu kau tertawakan.

Lalu apa? Aku tak tau harus bagaimana. Berbuat apa? Menelfon kembali? Membiarkannya saja? Tapi aku penasaran, dan lelah menebak2 keinginanmu. Apa harus ku kirimkan saja sebuah pesan untukmu? harus seperti apakah bunyinya?

"Ada apa?", "Semalam telfon? Kenapa?", "may I help you?", "kenapa nelfon?sori ketiduran", "whatz up?!!",........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun