Aku yang selalu marah, tapi kenapa kau terus saja datang dan membujukku meski kau pun tak tau alasan dari ketidak stabilan emosiku saat bersamamu?
Kau pernah menyebutkan akan selalu bersamaku dan aku akan senantiasa menjadi gadis #1mu,
lantas mengapa aku merasa tak pernah mendengarmu berucap kau mencintaiku?!!
Siapa yang mempermainkan siapa?
Siapa yang menggantung siapa?!!!
Aku ingin menyelamatkan hatiku dari kesepian karena mendambamudan cara terbaik, mungkin dengan aku menarik diri perlahan2 darimu
dan kepolosanmu tak akan menyadarinya hingga
suatu hari kau menyadari bahwa aku tak pernah lagi ada.
Aku dapat mengetahui bahwa kau akan marah dan memilih membiarkanku karena amarahmu
persis seperti yang setiap kali kau lakukan dan aku akan terus berpura2 tak peduli
padahal aku sendiri tak begitu meyakini ini benar atau tidak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!