Mohon tunggu...
Fairuzzabadi
Fairuzzabadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Humaniora Universitas Darussalam Gontor

"Ubahlah Sifat, Prilaku, Kebiasaan dan Kepribadianmu, karena Itu Adalah Cerminan Dari masa Depanmu."

Selanjutnya

Tutup

Love

Terluka tapi Tak Berdarah

22 Desember 2022   14:59 Diperbarui: 22 Desember 2022   15:35 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Suatu hal yang saat ini sedang ku fikirkan berkali-kali. Yaa itu lah "CINTA" sudah banyak penafsiran perihal kata-kata tersebut dan sangat memiliki arti yang beragam dari penilaian berbagai orang. Aku bingung apa yang harus kulakukan ketika menghadapi kejadian ini. Sulit rasa nya bagiku untuk bisa menghindari bahkan ingin sekali menjauhinya. 

Ya Tuhan.... Mengapa ada pertemuan itu yang membuat aku mengenalnya. Andai saja aku bisa mengulang dan memutar waktu, mungkin saja aku tidak ingin mengenalmu. Rasa ini sungguh tak wajar, bagaimana bisa aku dapat memiliki perasaan yang begitu dalam kepada nya. Tetapi, pada akhirnya aku lebih memilih untuk pergi dibandingkan harus terus bersamanya.

Benarkah ini "CINTA" aku pun selalu membayangkan dirinya, mulai ada rasa rindu, dunia seolah-olah terhenti karena nya. Apakah bisa diriku memilikimu? Pertanyaan yang selalu terngiang-ngiang di telinga ku. Dia selalu menguatkan ku di saat ku terjatuh dan rapuh namun, apa yang bisa kubalaskan hanya berkata "Aku gpp kok, g ada masalah sama sekali". Dia pun bilang "Bohong!, perasaan aku nih berkata lain loh Kak".

Ternyata benar yah, menahan rasa itu tak mudah dan sangat berat. Kalah.... ku akui aku Kalah....

cinta ini pahit dan tak harus kumiliki tetapi, jika aku bisa. Insya Allah aku akan kembali dan merubah takdir ini. Meskipun rasa nya tak mungkin walaupun ku mau. Aku tak mampu tuk bertahan tanpa hadir mu disisiku dan menemani langkahku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun