Toyota Kijang, merupakan salah satu produk yang berupa mobil andalan pabrikan Toyota yang tidak pernah surut penjualannya. Toyota Kijang sendiri sudah memiliki 7 generasi.Â
Pertama kali diluncurkan pada tanggal 9 Juni tahun 1977, saat itu Kijang generasi pertama ramai dengan julukan Kijang Buaya, lantaran kap mesinnya yang menyerupai mulut buaya. Pada awalnya Toyota Kijang sendiri hanya tersedia varian pick up atau bak terbuka saja, belum tersedia varian penumpang.Â
Setelah itu muncul generasi kedua pada tahun 1981. Kijang generasi ini biasa disebut sebagai Kijang Doyok lantaran bentuknya yang mengotak mirip dengan tokoh kartun Doyok pada saat itu. Baru pada generasi kedua ini Toyota menghadirkan varian penumpang pada mobil Kijang.Â
Pada tahun 1986 Toyota memperbarui Kijang dengan menghadirkan generasi ketiga yaitu Kijang Super. Pada Kijang generasi ini tidak terlihat perbedaan yang signifikan dalam bentuknya yang masih mengotak, tetapi pada generasi ini Toyota menerapkan teknologi full pressed body yang merupakan teknologi canggih pada masanya.Â
Setelah itu Toyota meluncurkan Kijang generasi keempat yang dijuluki sebagai Kijang Kapsul lantaran bentuknya yang tidak lagi mengotak. Seperti namanya, bentuk lekukan eksterior Kijang Kapsul ini dibuat menjadi lebih halus dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Pada Kijang Kapsul ini pula, untuk pertama kalinya Toyota memberikan opsi mesin diesel dan juga transmisi otomatis.
Melanjutkan dari generasi sebelumnya, pada tahun 2004 Toyota merilis generasi kelima dari Toyota Kijang dengan nama baru yaitu Kijang Innova. Pada generasi kelima ini Kijang Innova masih memiliki bentuk yang membulat seperti Kijang Kapsul. Pada Kijang Innova ini Toyota memberikan berbagai teknologi baru seperti mesin dengan teknologi VVT-i, airbag, dan MID atau multi information display. Kijang Innova generasi ini bertahan hingga 11 tahun lamanya dengan dua kali facelift.
Setelah 11 tahun lamanya, akhirnya pada tahun 2015 Toyota meluncurkan kembali Kijang generasi keenam terbaru dengan nama Kijang Innova Reborn. Sesuai dengan namanya, Kijang Innova Reborn ini mengadopsi beberapa desain dari Kijang-Kijang sebelumnya. Seperti bentuknya yang dibuat lebih mengotak seperti kijang generasi pertama sampai ketiga, dan bentuk dashboardnya yang dibuat seperti milik Kijang Kapsul. Pada Innova Reborn ini pula Toyota memberikan banyak pembaruan pada berbagai sektor penting di mobil ini, seperti pada mesin dan sistem elektroniknya yang canggih.
Setelah melalui 6 generasi dengan berbagai perubahannya, Toyota tidak berhenti begitu saja. Pada tanggal 21 November 2022 kemarin, Toyota meluncurkan generasi terbaru dari Kijang yaitu Kijang Innova Zenix dengan bentuk yang mengalami perubahan total. Terdapat begitu banyak yang perubahan yang terjadi pada Kijang Innova Zenix ini. Seperti hilangnya mesin diesel andalan Toyota Kijang Innova Reborn. Namun hilangnya mesin itu bukan tanpa alasan. Mesin diesel tersebut diganti dengan mesin hybrid.Â
Dengan mesin hybrid terbarunya, Toyota menanamkan sebuah mesin 4 silinder dengan kapasitas sebesar 1.987 cc yang dapat menghasilkan daya sebesar 152 PS/6.000 rpm dan torsi 187,3 Nm/4.400-5.200 rpm. Mesin ini dipadukan dengan sebuah motor listrik dengan daya 113 PS dan torsi 205 Nm, yang diklaim dapat menghasilkan daya gabungan sebesar 186 PS. Selain itu, pada Innova Zenix ini Toyota hanya memberikan satu opsi transmisi yaitu transmisi otomatis 10 percepatan dengan sistem CVT. Perubahan juga terjadi pada sistem roda penggerak. Untuk pertama kalinya sebuah Toyota Kijang tidak lagi menggunakan sistem penggerak roda belakang, melainkan menggunakan penggerak roda depan, yang memungkinkan untuk memberikan ruang kaki yang lebih luas pada kabin pengemudi.Â
Untuk tipe pada Kijang Innova Zenix saat ini terdiri dari tiga tipe yaitu tipe Q, V, dan G. Ketiga varian tersebut memiliki opsi mesin hybrid dan juga bensin konvensional, kecuali pada tipe teratas yaitu tipe Q sekaligus yang hanya menyediakan mesin dengan tipe hybrid, yang sekaligus merupakan tipe tertinggi pada Kijang Innova Zenix ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H