Perkara yang sering terjadi di era saat ini ialah, banyaknya remaja yang kehilangan rasa cinta pada diri mereka sendiri atau bisa disebut pada era sekarang yaitu self-love. mengapa? hal itu mudah terjadi pada remaja saat ini, dikarenakan adanya level / penilaian individu tentang semua standart. contohnya jika ingin dicintai oleh orang lain maka anda harus sempurna dalam segi kepribadian rupa dan finansial. namun yang seharusnya nampak lewat kacamata publik ialah setiap orang memiliki keunikan dan citra pada masing masing diri. dimulai dari style, perilaku, bentuk tubuh, dll.
berikut adalah beberapa masalah yang sering dialami remaja dan beberapa tips untuk mengatasinya.
1. Self-esteem
self-esteem merupakan bentuk kurangnya rasa percaya diri yang diakibatkan pemikiran umum yang berkecamuk dalam otak hal ini memikirkan kejadian yang belum sebenarnya terjadi. rasa tidak percaya diri juga dapat timbul akibat tekanan penilaian pada diri sendiri atau didapat pada lingkungan.
2. Self-diagnose
self-diagnose atau bisa disebut diagnosa mandiri, menebak gejala kejiwaan yang terjadi pada diri sendiri. karena banyaknya ciri-ciri gejala ringan yang beredar di media sosial itulah yang mengakibatkan adanya self-diagnose banyak terjadi.
3. Overthink
overthink atau berpikir secara berlebihan pada suatu masalah yang belum memiliki jalan keluar. setiap individu memiliki pemikiran otomatis yang disebut (automatic thought). jika automatic thought cenderung dominan pada pemikiran negatif yang bersifat berlebihan maka otak akan merangsang suatu masalah menjadi berlebihan sehingga kita akan cenderung merasa lelah dan takut untuk melangkah.
Dari masalah yang tertera di atas gejala-gejala itu dapat ditangani dengan.
1.meningkatkan pergaulan yang positif.
2.mengembangkan rasa cinta terhadap diri sendiri.