Mohon tunggu...
Javierra
Javierra Mohon Tunggu... Penulis

Hobi mengeksplorasi tempat-tempat baru dan memotretnya sehingga dapat dikenang dan menjadikan inspirasi dikemudian hari Contact person: 0882-6824-8115 (Fairuz), 0895-6201-44943 ( Nasrun)

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Definisi Cantik? Jawabannya Ada di Kamu, Bukan di Tren

16 April 2025   20:03 Diperbarui: 16 April 2025   20:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.pexels.com/photos/3373742/pexels-photo-3373742.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=600

Kecantikan Itu Bukan Satu Ukuran

Sejak kecil, banyak dari kita tumbuh dikelilingi citra "ideal" tentang perempuan cantik: kulit putih mulus, tubuh langsing, rambut lurus panjang, dan wajah tanpa cela. Standar yang dibentuk oleh media, iklan, bahkan lingkungan terdekat ini, lama-lama tertanam dalam pikiran. Tanpa sadar, banyak yang jadi membandingkan dirinya dengan versi sempurna yang... sebenarnya tidak realistis.

Tapi sekarang, dunia sudah mulai berubah. Narasi tentang kecantikan pun ikut bergeser. Kita mulai bertanya, "Kenapa sih harus begitu?"

Dari Korea ke Afrika: Dunia yang Semakin Beragam

Perubahan besar datang dari berbagai belahan dunia. Korea memang sempat mendominasi dunia kecantikan dengan tren kulit glowing dan tampilan flawless. Tapi di sisi lain, gerakan mencintai warna kulit asli, mencintai tekstur rambut alami, dan menerima bentuk tubuh yang berbeda juga mulai berkembang dari Barat dan Afrika.

Banyak brand besar mulai merekrut model dengan rupa yang sebelumnya jarang muncul: model plus-size, perempuan berhijab, model dengan vitiligo, bahkan dengan bekas luka. Dunia perlahan mulai mengakui: cantik itu beragam.

Kita hidup di zaman di mana keberagaman bukan lagi sekadar "wacana", tapi sudah menjadi arah gerak baru yang lebih inklusif.

Media Sosial: Antara Tekanan dan Harapan Baru

Memang, media sosial kadang bikin kita insecure---filter-filter sempurna, wajah V-shape, hidung mancung digital, semua bisa bikin kita lupa wajah asli kita kayak gimana. Tapi jangan lupa, medsos juga tempat di mana banyak perempuan berbagi cerita perjuangan mereka melawan standar yang tidak sehat.

Ada yang dengan berani mengunggah wajahnya tanpa makeup. Ada yang memamerkan stretch mark-nya sambil bilang, "Ini bukti aku hidup." Ada pula yang bangga menunjukkan tubuhnya pasca melahirkan. Semuanya membuktikan satu hal: kecantikan bisa datang dalam bentuk apa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun