Mohon tunggu...
Fairuz Ainur Syafa Mustofa
Fairuz Ainur Syafa Mustofa Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi Sastra Inggris at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Buatlah dunia mengenalmu lewat karya tulisan mu

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Sosialisasi Stunting dan Parenting di Desa Sumbersuko: Langkah Nyata Cegah Stunting

6 Januari 2025   21:39 Diperbarui: 6 Januari 2025   21:39 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumbersuko, 5 Januari 2025 -- Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan peran parenting, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang mengadakan kegiatan sosialisasi bertema "Stunting dan Parenting." Acara ini berlangsung di Balai Desa Sumbersuko pada Minggu pagi, dihadiri oleh warga sekitar yang sangat antusias. Kepala Desa Sumbersuko memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UIN Malang atas inisiatif mereka dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk membantu menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Acara ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa dan narasumber ahli, Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Dr. Hj. Rofiqoh, M.Pd, C.Ht, seorang ahli parenting, menyampaikan materi berjudul "Peran Keluarga Dalam Mewujudkan Anak Tumbuh Kembang Optimal". Beliau menjelaskan pentingnya pola asuh yang tepat, serta memberikan tips praktis untuk menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal.

Pemateri kedua ialah Sigita Ardelia Fista, S.Tr.Gz, seorang ahli gizi, membahas tema "Cegah Stunting Pada Anak". Dalam paparannya, ia menjelaskan faktor-faktor penyebab stunting, dampaknya pada perkembangan anak, serta cara-cara mencegahnya melalui pemenuhan gizi yang cukup dan pola hidup sehat.  
 
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 20 warga Desa Sumbersuko, yang sebagian besar adalah orang tua dan kader kesehatan desa. Mereka sangat antusias mengikuti setiap sesi, khususnya sesi diskusi dan tanya jawab. Salah satu peserta bertanya tentang cara mengelola pola makan anak di tengah keterbatasan ekonomi, yang dijawab oleh narasumber dengan saran pemanfaatan sumber pangan lokal bernutrisi tinggi.  
 
Ketua pelaksana kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi praktis yang dapat langsung diterapkan oleh masyarakat. "Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Melalui sosialisasi ini, kami ingin memberikan bekal kepada masyarakat untuk mencegah stunting melalui pola asuh yang baik dan pemenuhan gizi yang cukup," jelasnya.

Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk berkomitmen dalam mencegah stunting di lingkungannya masing-masing. Mahasiswa KKN UIN Malang berharap, melalui kolaborasi antara pemerintah desa, warga, dan akademisi, Desa Sumbersuko dapat menjadi desa yang bebas stunting dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitarnya.

Editor: Fairuz Ainur 

Writer: Fairuz, Osyi, Alfian

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun