Mohon tunggu...
Fairuz Fatin
Fairuz Fatin Mohon Tunggu... Human Resources - Human Capital

Seorang yang haus akan Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gegap Harap di Jakarta

10 Agustus 2024   00:07 Diperbarui: 10 Agustus 2024   00:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Relung menari dibatas senja

Menapaki selasar Jakarta

Redup mulai menyapa

Langkah semakin membara

Jakarta...

Kusandarkan harapku padamu

Pada pagi dan sore yang penuh sesak

Jakarta..

Aku diantara ribuan harapan

Sore ini, kusandarkan lelahku di kereta

Jakarta..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun