Antara sains dan literasi merupakan dua kemampuan yang tidak dapat dipisahkan. Dalam KBBI, literasi merupakan kemampuan menulis dan membaca; pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertent; kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.Â
Sedangkan sains merupakan ilmu pengetahuan pada umumnya; pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya; ilmu pengetahuan alam; pengetahuan sistematis yang diperoleh dari suatu observasi, penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki, dipelajari, dan sebagainya.Â
Oleh karena itu, melalui kemampuan literasi yang baik, seseorang akan memahami dasar-dasar sains dengan baik dan kemudian diikuti dengan pengembangan pengetahuan dan teknologi. Â
Melalui peningkatan kemampuan literasi dan sains siswa, Riset Grup Manajemen dan Teknologi Pembelajaran Fisika (RG MTPF)Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sebelas Maret bersama SMA Al Abidin Bilingual Boarding School (ABBS) Surakarta mengadakan kegiatan, salah satunya ajakan semangat menulis terutama di bidang penulisan karya ilmiah, siswa siswi SMA ABBS Surakarta.Â
Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P2M) RG MTPF pada tahun 2022. Untuk kegiatan yang bekerja sama dengan SMA ABBS Surakarta, RG MTPF mengadakan kegiatan pendampingan science-study bersama guru dan siswa-siswi SMA ABBS yang terdiri dari pengenalan, pelatihan dan pendampingan dan diakhiri dengan draft produk dan penulisan karya ilmiah siswa.Â
Diawali dengan sambutan kepala SMA ABBS Surakarta, Ibu Anna Rafaidah, S.Pd., Gr. dan dilanjutkan dengan sambutan ketua pengabdian RG MTPF, Bapak Sukarmin, Ph.D, kegiatan tahapan pengenalan telah selesai dilakukan pada 9 Juni 2022 di ruang multimedia SMA ABBS Surakarta. Bapak Supurwoko, M.Si, Ibu Dr. Daru Wahyuningsih, M.Pd., Bapak Dr. Sarwanto, M.Si, dan Ibu Fairusy Fitria Haryani, M.Si., dan tim mahasiswa turut hadir dalam kegiatan tersebut. Â Â
Fairusy Fitria Haryani, anggota tim RG MTPF, menyampaikan bahwa menulis, khususnya menulis karya ilmiah, adalah salah satu amalan ibadah yang bisa dilakukan, karena dapat menyampaikan ilmu yang baik kepada semua orang yang membacanya dan memiliki kebermanfaatan untuk perkembangan IPTEK. Â
Kegiatan pengenalan mendapatkan respon positif dari guru dan siswa siswi SMA ABBS. Â Melalui penjabaran manfaat menulis dan bagaimana tahapan menulis karya ilmiah, diskusi kegiatan menjadi semakin menarik pada sesi tanya jawab. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu didapatkan profil minat siswa siswi SMA ABBS Surakarta. Siswa siswi telah memiliki kecenderungan dalam topik kepenulisan yang akan dilakukan.Â
Sebagian besar siswa tertarik menulis di bidang sains, teknologi, dan kesehatan. Selanjutnya siswa siswi akan dikelompokkan sesuai dengan topik minat menulis masing-masing. Tahapan lanjutan akan dilakukan pada bulan juli hingga November 2022 hingga dihasilkan draft hasil karya tulis ilmiah dan produk sains siswa siswi SMA ABBS Surakarta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H