Mohon tunggu...
Fairo Bagoes
Fairo Bagoes Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Situs Purbakala Terpopuler di Indonesia

24 Juni 2023   11:36 Diperbarui: 28 Juni 2023   09:07 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memiliki keberagaman warisan purbakala yang kaya dan memikat. Dari situs bersejarah yang terletak di berbagai wilayah di Indonesia, kita dapat mempelajari dan mengapresiasi warisan budaya nenek moyang kita. Penting untuk menjaga dan memperkenalkan situs purbakala ini kepada dunia, karena mereka tidak hanya menceritakan sejarah kita, tetapi juga merupakan bagian integral dari identitas dan kekayaan budaya bangsa kita.

Indonesia terkenal dengan keberagaman budaya dan warisan purbakala yang dimilikinya. Dari pulau Sumatra hingga Papua, setiap wilayah memiliki situs purbakala yang unik dan menarik. Keanekaragaman ini mencakup berbagai periode sejarah, mulai dari zaman prasejarah hingga kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit. Setiap situs memiliki cerita dan makna tersendiri, mencerminkan kehidupan dan peradaban masa lampau.

Menjaga dan memperkenalkan situs purbakala merupakan tanggung jawab kita untuk melestarikan warisan budaya yang berharga. Situs-situs ini adalah saksi bisu dari peradaban masa lalu, dan mereka memiliki potensi untuk menjadi sumber pengetahuan yang tak ternilai harganya. Selain itu, memperkenalkan situs purbakala kepada masyarakat lokal dan wisatawan juga dapat meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai budaya kita dan mendorong pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Situs Borobudur

Situs Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia dan merupakan peninggalan agama Buddha Mahayana. Situs ini dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra dan merupakan tempat suci bagi umat Buddha. Borobudur adalah simbol harmoni antara kebudayaan Hindu dan Buddha yang ada di Indonesia pada masa itu.

Arsitektur Borobudur sangat mengesankan dengan tingkatannya yang terdiri dari tiga platform utama. Relief-relief yang rumit dan indah menggambarkan ajaran Buddha, kehidupan sehari-hari, dan mitologi Hindu-Buddha. Keindahan situs ini semakin terpancar saat matahari terbit atau terbenam, menciptakan suasana magis dan memukau.

Selain menikmati keindahan arsitektur dan relief Borobudur, pengunjung dapat mengeksplorasi kompleks situs ini dengan berjalan-jalan melalui lorong-lorong dan teras-teras yang menghubungkan stupa-stupa. Aktivitas lain termasuk menghadiri festival budaya, atau menikmati pemandangan panorama dari puncak situs.

Situs Prambanan

Situs Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Dibangun pada abad ke-9 Masehi, Prambanan adalah pusat kebudayaan Hindu di Jawa Tengah pada masanya. Pada awalnya, kompleks ini terdiri dari ratusan candi, tetapi seiring berjalannya waktu, hanya beberapa yang masih berdiri tegak.

Arsitektur candi Prambanan menunjukkan kemegahan dan keindahan seni Hindu klasik. Tiga candi utama, yaitu Candi Shiva, Candi Brahma, dan Candi Vishnu, adalah pusat perhatian dengan ornamen yang indah dan patung-patung dewa Hindu yang mengesankan. Relief-relief yang menghiasi candi-candi tersebut juga menggambarkan kisah-kisah epik dalam mitologi Hindu.

Pertunjukan Ramayana yang dilangsungkan di malam hari adalah atraksi utama di Prambanan. Pertunjukan tari dan drama ini menghidupkan kembali kisah epik Ramayana dengan latar belakang candi-candi yang megah. Selain itu, pengunjung juga dapat menjelajahi kompleks situs ini, mengunjungi museum, atau berfoto dengan latar belakang candi yang spektakuler.

Situs Trowulan

Situs Trowulan adalah bekas ibu kota Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Tempat ini menyimpan peninggalan arkeologi yang penting, termasuk candi, kolam, dan struktur lainnya yang menggambarkan kejayaan Majapahit pada masa lampau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun