Mohon tunggu...
faiqotur rohmah
faiqotur rohmah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember

Jangan sampai orang lain menggoyahkan prinsip mu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Jasamu Sungguh Mulia

6 April 2020   21:40 Diperbarui: 6 April 2020   21:44 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru iya itu adalah sebuah julukan bagi orang yang mengajar dan mendidik siswa disekolah. Guru merupakan panutan bagi siswa-siswanya dia adalah contoh ke 2 setelah orangtua di rumah dia guru adalah orang tua kedua setelah orang tua di rumah. Maka dari itu jangan lupakan jasanya dalam mendidik  dan mengajar siswanya agar menjadi lebih baik lagi untuk kedepanya.

Guru selain mengajar dia juga mendidik siswa-siswanya dalam bersikap sopan santun kepada siapa saja  termasuk orang yang lebih tua darinya. Maka dari itu guru harus memberikan contoh kepada siswa-siswanya baik di sekolah ataupun di luar sekolah. Setiap siswa mempunyai karakteristik yang berbeda beda dari sinilah guru di  uji kesabaranya dalam mendidik siswa-siswanya guna menerapkan sikap sopan santun yang baik kepada siapa saja.

Seorang guru harus mempunyai trik sendiri untuk siswa-siswanya agar dapat menerima apa yang guru sampaikan. Mungkin bisa dengan cara memberikan contoh perilaku yang baik dan perilaku yang buruk kepada siswa agar siswa dapat memahami dan membedakannya dan guru harus selalu memantau apa yang siswa lakukan  apabila melihat siswa melakukan perbuatan jelek dengan memberi teguran dan nasihat secara baik-baik agar siswa dapat memehaminnya dan juga tidak mengulangi hal yang sama. Antara mengajar dan mendidik guru harus dapat menyeimbangkan keduannya.

Dapat dilihat pada zaman sekarang banyak siswa yang apabila dinasehati sampai berulangkali sampai-sampai diberikan hukuman, tetapi siswa malah sakit hati dan mempunyai dendam kepada gurunya sendiri naudzubillahimindzalik, ada yang sampai melaporkan kepada orang tua akibat masalah yang sepele yaitu akibat guru memukul siswa guna untuk memberikan rasa kapok agar tidak mengulanginya lagi, tapi sangat disayangakan orangtuanya tidak rela atas apa yang diberikan oleh guru kepada anaknya sampai-sampai kedua orang tua murid melapor kepada pihak yang berwajib dan masih ada banyak yang lainnya. Miris sekali seorang guru yang setiap harinya mengajar dan mendidik malah diberi balasan dipenjarakan.

Sebagai pendidik kita harus professional dalam mendidik siswannya, jangan samapai terjadi hal yang tidak diinginkan, dan sebagai orantua jangan mudah gegabah dalam mengambil keputusan, apabila anak mengadu hal yang sekiranya tidak baik maka disini orang tua harus mencari tau masalah yang sebenarnya guna mengerti fakta dari masalah tersebut. Dan sebagai siswa yang baik harus menaati peraturan yang ada disekolah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun