Hal ini tentunya perlu dilakukan oleh semua pihak yang berkaitan, agar Indonesia aman dari penularan wabah listeria yang disebabkan oleh jamur enoki tersebut.Â
Tak hanya itu, warga juga turut resah mendengar kabar bahwa jamur enoki ternyata mengandung bakteri berbahaya. Apalagi jamur tersebut memang sangat digandrungi terutama oleh ibu-ibu yang gemar memasak.Â
Menurut mereka, lebih baik cepat ditarik saja dari pasaran daripada nantinya akan memakan korban lebih banyak. Warga berharap akan ada tindakan cepat dan penanganan dari pihak yang bersangkutan terkait dengan kasus ini.Â
Jamur enoki yang beredar di pasaran terdapat beberapa merek, namun Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, BKP Kementan Yasid taufik menegaskan bahwa hanya jamur enoki yang diimpor dari Green Co. Ltd, Korea Selatan yang berbahaya dikonsumsi, sedangkan jamur enoki selain dari Green Co. Ltd menurutnya masih aman dikonsumsi dan masih diizinkan untuk beredar.Â
Namun demikian, warga tetap diimbau untuk berhati-hati dalam memilih produk terutama jamur impor ini karena dikhawatirkan akan menyebabkan munculnya kasus baru wabah listeria.Â
Jika ingin tetap mengonsumi jamur enoki ini, yang perlu diperhatikan adalah cara memasak dan membersihkan jamur. Bakteri Listeria monocytogenesis bisa mati jika dimasak dengan suhu di atas 75 derajat selsius, dan sebelumnya jamur sudah dicuci bersih terlebih dahulu.Â
Pemerintah dan seluruh pihak dari BKP yang bekerja sama dengan pihak importir terus melakukan investigasi terhadap jamur enoki ini. Warga berharap, pihak yang berwenang akan menyelesaikan kasus ini secara tuntas sehingga Indonesia dapat terhindar dari wabah Listeria. Selain itu, warga diminta untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati terutama dalam memilih dan mengonsumsi jamur khas Korea ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H