Mohon tunggu...
faiq muhammad
faiq muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

sabar dan tulus

Selanjutnya

Tutup

Healthy

sepak bola juga butuh mental yang sehat

30 November 2024   15:32 Diperbarui: 30 November 2024   15:32 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sepakbola merupakan olahraga yang digemari jutaan ummat diseluruh penjuru dunia. Mulai dari anak-anak yang bermain dihalaman rumah hingga pemain bintang kelas dunia distadion. Permain ini sangat memikat, bukan hanya dari kaum adam namun juga dari kaum hawa turut ikut merasakan uforianya.

Dibalik meriahnya dunia sepakbola, ada tekanan besar yang harus dihadapi para pemain. Tekanan tersebut bukan hanya berasal dari pertandingan, tapi juga dari ekspetasi tinggi pelatih, kepala atau manajemen klub, hingga fans dan suporternya. Dalam situasi ini para pemain sepakbola khususnya para professional tidak hanya dituntut fisik yang prima, tetapi juga mental yang kuat untuk tetap kompetitif, produktif, dan adaptif.

Sayangnya kesehatan mental ini sering diabaikan oleh Sebagian penggemar atau pemain sepakbola dan malah dianggap tabu untuk dibahas. Pemain yang pernah merasa tertekan atau mengalami masalah emosioanl kerap kali memilih untuk menyimpanya sendiri karena takut dianggap lemah tidak tahan banting. Akibatnya banyak kasus dimana pemain tidak bisa tampil optimal atau bahkan sampai harus berhenti pension dini dari karier mereka.

Pengaruh kesehatan mental terhadap karier pemain sepak bola

Dalam dunia sepakbola, fisik adalah kunci utama kesuksesan. Pemain menjalani Latihan fisik yang intens untuk memastikan performa terbaik saat dilapangan. Namun, ada aspek yang tak kalah penting dan sering kali dilupakan, yaitu kesehatan mental.

Kesehatan mental mempengaruhi konsentrasi, pengambilan keputusan, pengendalian emosi, serta hubungan antar pemain dalam tim. Para pemain dengan mental yang sehat lebih mampu menghadapi tekanan pertandingam, mempertahankan focus, dan tampil konsisten. Sebaliknya, masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stress, atau depresi dapat berdampak signifikan pada performa mereka. Kesehatan mental juga memilik dampak besar terhadap karier atlet sepakbola. Tekanan saat bermain, cedera Panjang, konflik antar rekan atau bahkan pelatih, dan bisa juga mengenai ketidakpuasan karier yang dapat memicu gangguan mental. Penelitian FIFPRO menemukan bahwa 38% pemain aktif mengalami gejala tersebut dan yang sering mempengaruhi performa mereka dilapangan. Dukungan dari club mengenai kesehatan mental masih minim, sehingga banyak pemain yang merasa tidak cukup membantu menghadapi tantangan psikologis mereka, apalagi ini harus sangat diperhatikan pada pemain yang masih usia dibawah 20 tahun, karena masih labil.

Hal diluar yang sangat mempengaruhi mental pemain

Dari tidak sedikitnya klub yang abai mengenai kesehatan mental, media massa juga tidak banyak membantu. Sangat mudah menemukan bahasan dan berita yang memutar data atau statistic. Setelah itu, menggunakannya untuk membahas atau diobrolkan secara objektif performa pemain atau pelatih. Namun sedikit yang memberi ungkapan manis atau pujian. Kritik dan lontaran ungkapan yang kasar yang banyak ditemukan dan mudah dilakukan di media massa. Bahkan dengan waktu yang sangat berdekatan. Saat tim menang atau pemain dalam performa yang bagus, pujian datang menghampiri, saat kalah, mereka dibanjiri kritik pedas. Apalagi kehadiran media sosial. Ketika para pemain gagal tampil maximal, mereka jadi bulan-bulanan soporter dari timnya.

Menghilangkan Stigma, Meningkatkan Dukungan

Walau pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental semakin meningkat, stigma terhadap hal tersebut tetap eksis. Banyak pemain ragu untuk menyatakan perasaan mereka karena khawatir terlihat rentan. Agar masalah ini bisa dipecahkan, diperlukan bantuan dari segala pihak, termasuk pelatih, keluarga, dan penggemar, untuk membentuk lingkungan yang positif.

Pentingnya kesadaran kolektif ini adalah agar sepakbola tidak hanya menciptakan pemenang, tetapi juga menghasilkan individu yang bahagia dan sejahtera. Sebab, yang sebenarnya, keberhasilan yang utama adalah bisa menikmati setiap tahap dalam perjalanan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun