Ketika itu juga Umar menemui Rosululloh dan mengatakan "Ya Rosululloh, sesungguhnya manusia yang aku cintai di dunia ini, dan cintaku begitu besar kepadanya, hanya kepadamu ya Rosululloh"
Rosulollah yang mendangar jawaban sahabatnya ini kemudian mengatakan "Saat ini pula wahai Umar (imanmu telah sempurna)" [HR. Bukhari]
Kecintaan kita kepada Rosululloh diatas segalanya (setelah kepada Allah Ta'ala) adalah indikator ketakwaan seseorang, yang membedakan kita dengan orang non muslim adalah mereka tidak meyakinin Rosululloh maka kecintaan kita kepadanya harusnya mutlak dan tulus.
"Salah seorang di antara kalian tidak akan beriman sampai aku lebih dia cintai daripada anaknya, orang tuanya bahkan seluruh manusia." (HR. Bukhari dan Muslim)
Mencintai Rosululloh bukan hanya diperintahkan kepada manusia semata, melainkan kepada seluruh makhluk di bumi ini, dan mencintai Rosululloh juga langsung di lakukan oleh Allah Ta'ala. Bila kita memperhatikan ketika Allah memberikan perintah kita untuk sholat dan membayar zakat (QS. Al-Baqarah:43) Allah tidak ikut serta dalam pelaksanaan tersebut, Allah hanya memerintahkan untuk bersama dengan orang-orang yang rukuk. Kemudian, bila Allah memerintahkan kita untuk berpuasa (QS. Al-Baqarah:183) dan memerintahkan kita untuk berhaji (QS. Ali-Imran:97), apakah Allah ikut serta dalam ibadah tersebut? Tentu tidak.
Tapi perhatikanlah, tatkala Allah memerintahkan kita untuk mencintai Rosululloh dan bersholawat kepadanya, maka Allah dan malaikat ikut serta dalam bersholawat kepada baginda
Â
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." [QS. Al-Ahzab : 56]
Yaa Rosulullah, hadirmu menjadi lentera untuk semua makhluk dalam gelapnya kehidupan dunia, tuntunanmu menjadi suri tauladan untuk manusia, membimbing dalam kesempurnaan akhlak dan budi pekerti.
Ya Rosulullah, atas dasar kecintaan kami kepadamu, izinkan kami untuk bisa bersua denganmu kelak di telaga al-kautsar
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad
Instagram : @faiqhaqqoni