Giritontro, Wonogiri (14/01). Mencuci tangan adalah salah satu cara pencegahan terbaik untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus. Dengan membersihkan tangan secara teratur dan benar, kita dapat membantu mencegah penyakit dan infeksi. Terutama saat pandemi COVID-19, mencuci tangan sangat penting untuk membantu mencegah penyebaran virus. Selain itu, mencuci tangan juga membantu mempertahankan kebersihan dan hygiene pribadi. Oleh karena itu, mencuci tangan secara teratur dan benar harus menjadi kebiasaan harian setiap orang.
Dari pegamatan yang sudah dilakukan, masih didapati bahwa kesadaran mencuci tangan masih sangat kurang pada anak-anak. Kurangnya kesadaran mencuci tangan pada anak-anak bisa menyebabkan penyebaran penyakit dan infeksi. Anak-anak sering kali lupa atau enggan untuk mencuci tangan setelah bermain atau bersentuhan dengan benda-benda yang mungkin kotor. Hal ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit melalui tangan ke mulut, hidung, atau mata. Selain itu, anak-anak sering kali tidak tahu bagaimana mencuci tangan dengan benar, sehingga mereka tidak dapat membersihkan tangan dengan efektif. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi tentang pentingnya mencuci tangan pada anak-anak agar mereka dapat melakukannya secara teratur dan benar.
Dikarenakan masih kurangnya kesadaran mencuci tangan pada anak-anak dengan alasan malas dan kurang praktis, maka mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2023 Faiq Faturahman menginisiasikan edukasi pembuatan sabun cuci tangan sekali pakai berupa sabun kertas yang nantinya dapat lebih praktis digunakan jika dibandingkan sabun cair maupun sabun batang. Para Siswa SD juga nantinya akan diberikan pemahaman lebih lanjut mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar agar terhindar dari kuman penyebab penyakit.
Sasaran dalam program kerja ini adalah siswa SD 01 Ngringin dan SD 02 Ngringin lebih tepatnya siswa kelas 1 – 3. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mencuci tangan dengan sabun sejak dini. Kegiatan ini sendiri dilakukan dua kali yaitu pada hari Sabtu (14/01) di SD 01 Ngringin dan pada hari Sabtu (21/01) di SD 02 Ngringin. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi pentingnya mencuci tangan dengan sabun, edukasi dan praktik pembuatan sabun cuci tangan sekali pakai, dan praktik langsung mencuci tangan dengan menggunakan sabun kertas yang sebelumnya telah dibuat.
Kegiatan edukasi dan praktik pembuatan sabun kertas sebagai sabun cuci tangan sekali pakai mendapatkan tanggapan yang positif dari Siswa, Guru, dan Kepala Sekolah SD 01 Ngringin dan SD 02 Ngingin. Harapan dari diadakannya program kerja ini adalah untuk dapat meningkatkan kesadaran pentingnya mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar dan dapat melatih kreativitas pada anak-anak.
