Jusuf Kalla akan segera mengakhiri masa baktinya sebagai Wakil Presiden untuk kedua kalinya. Dalam sebuah wawancara JK menginginkan setelah 20 Oktober untuk pensiun dalam struktural pemerintahan dan aktif dunia pendidikan, usaha, dan perdamaian.
Dalam kesempatan lain, JK juga berkeinginan untuk istirahat saja, menikmati masa pensiun bersama keluarga.
Seperti yang kita ketahui, dedikasi JK dalam pemerintahan sangatlah besar. Dia bukan sebagai ban serep, tapi sebagai aktor aktif dalam penentuan kebijakan.
Bahkan pada pemerintahan Jokowi ini, tidak hanya dalam negeri, JK dipercaya Presiden banyak mengemban untuk tugas luar negeri atas nama pemerintahan Indonesia.
Olehnya, kita tidak bisa menganggap sepele apa yang telah JK dedikasikan untuk Indonesia.
Ada yang berpendapat JK mungkin akan menjadi "resi" atau setidaknya guru bangsa atau penasihat pada pemerintahan mendatang.
2019, Langkah Politik terakhir JK?
Akhir tahun 2018, Jusuf Kalla menentukan sebuah sikap pilihan yang besar. Yakni menjatuhkan pilihan ke pasangan Jokowi-Ma'ruf.