Mohon tunggu...
Faiqbal Latif
Faiqbal Latif Mohon Tunggu... Lainnya - Faiqbal_lf

"Hiduplah Selagi Hidup"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait Cinta Pertama

5 September 2020   13:35 Diperbarui: 4 September 2021   07:09 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Satu masa dalam dua, tiga candra
Engkau kembali pada bait asalmu,
Mbakyumu siap Membawamu
Kepada bait tangis kecilmu

Tangismu adalah salah satu syair
paling indah yang pernah diciptakan tuhan
yang mencipta bait pertama dan terus
Tertulis hingga masa akhirmu

Di atlar senja itulah, masa engkau
Melewati dedaunan hijau
Dengan persawahan dan nyanyian
Sepanjang jalan

Gravitasi tak mampu menahanmu
Untuk melambungkan kerinduan
Namun, engkau membiarkan dirimu
Terhempas oleh syair-syair rindu

Baliklah selalu, di tempat asal bait awal mu
Di situlah tempat bermuara kasih rindu
Yang selalu menanti sang syair indah tuhan
Untuk pulang ke gendongan

Tangismu adalah syair indah tuhan
Bagi ibumu, tempat bermuara kasih rindu
Yang selalu menantikanmu pulang
Ketika baru melepasmu pergi ke luar

Pemalang, 23 Mei 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun