Mohon tunggu...
Meiske Zelfie
Meiske Zelfie Mohon Tunggu... Jurnalis - Bendahara KOMPAK INDONESIA

Pendiri KOMPAK INDONESIA PROVINSI Sulawesi Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teater Kampong Butuh Perhatian Serius Pemerintah Kabupaten Bulukumba

21 Agustus 2021   02:35 Diperbarui: 21 Agustus 2021   02:47 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Bulukumba,- Teater Kampong yang lahir puluhan tahun silam di Bumi Panrita Lopi (Bulukumba) adalah organisasi kesenian yang masih tetap eksis hingga sekarang.

Achmad Darsyaf Pabottingi yang akrab disapa Kak Cacca saat ditemui di Tarungku Toae ( Penjara Lama) Bulukumba (20/08/21), menjelaskan  bahwa Tarungku Toae adalah tempat ngumpulnya beberapa seniman Bulukumba dalam melahirkan berbagai karya seni, jadi disinilah tempat satu-satunya yang dapat kami digunakan" jelas Kak Cacca

Penggunaan Tarungku Toae sebagai tempat ngumpul Teater Kampong diberikan oleh mantan Bupati Bulukumba, AM Sukri A. Sappewali pada periode pertamaya menjadi bupati dan hingga kini masih terus digunakan untuk berkarya.

Kak Cacca juga menyampaikan bahwa Tarungku Toae adalah salah satu Cagar Budaya yang ada di Bulukumba yang masih tetap terjaga dan memang sangat cocok untuk dijadikan tempat kesenian, namun Kak Cacca berharap Pemerintah Kabupaten Bulukumba bisa memberikan perhatian kepada rekan rekan seniman yang ada di Bulukumba untuk tetap eksis berkarya.

Para seniman yang tergabung dalam Teater Kampong tidak berharap yang muluk-muluk, mereka hanya berharap melalui pemerintah agar Tarungku Toae dapat tetap digunakan untuk kegiatan-kegiatan seni dan dipoles sedikit untuk membuat orang tetarik untuk mampir menyaksikan pementasan pementasan seni nantinya, ujar Kak Cacca

 Walau keberadaan Teater Kampong di Tarungku Toae pernah terusik namun Kak Cacca menganggap hal itu lumrah dan pihaknya memang tidak pernah mengklaim Tarungku Toae sebagai tempat milik Teater Kampong.

Seniman-seniman Bumi Panrita Lopi berharap pemerintah bisa memerhatikan mereka, melakukan sentuhan sentuhan agar Tarungku Toae bisa menjadi tempat yang indah untuk berkarya " Disini kami berkarya dan ditempat ini kami menjual karya karya seni kami, seniman juga manusia biasa yang butuh uang untuk makan, dengan adanya perhatian pemerintah sehingga tempat ini lebih bagus tentunya akan berdampak pada peningkatan mutu karya seni yang dihasilkan dan tentunya peluang penjualan karya seni  dari teman teman seniman semakin meningkat" Harap Kak Cacca

Dalam waktu dekat Teater Kampong mengandekan kegiatan Makassar Binal, event yang dilaksanakan setiap 2 Tahun sekali dan tahun ini akan mengangkat tema "SEKAPUR SIRIH" tutup Kak Cacca 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun