Mohon tunggu...
Failasuf Aulia Nugroho
Failasuf Aulia Nugroho Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Saya suka untuk membagikan pendapat yang berdasarkan dari pengalaman pribadi, opini bersifat terbuka dan akan berbeda dari masing masing sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai dan Pengalaman dalam Pendidikan

22 Juli 2024   16:00 Diperbarui: 22 Juli 2024   16:01 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guys, kawula muda. Kalian sering gak sih merasakan kalau pembelajaran di sekolah sangatlah membosankan. Menghafal, menghitung, ulangan, dan begitu terus berulang. Terus kalian merasa jenuh, HP gak boleh mainan, istirahat cuman itungan menit, belajar sampai mati matian. Ultimatenya kalian nanya pada diri sendiri, apa iya buat sukses perlu sedemikian sengsaranya.

Gua sebagai praktisi atau pendidik kadang juga merasakan hal yang sama kok, merasakan apa yang murid gua rasain. Emang iya, ngajarin orang itu gak capek dan bosan? Terus bagaimana cara nanganinnya. 

Prinsip gue dalam berbagi ilmu adalah kita sama sama belajar, lu belajar gue juga belajar, istilah biologinya itu simbiosis mutualisme, lu belajar dapat ilmu dan nilai, gue juga menuhin tanggung jawab gue dan juga ilmu. Dalam science utamanya, gue selalu mencoba berusaha nekenin, "lu tau kan science itu dipandang susah? emang susah, gue gak maksa lu suka sama science, tapi gue paksa lu tau apa itu science, kalau nilai gue kasih, tapi kalau pengalaman belajar kita cari bareng bareng."

Belajar di saat ini, apalagi di dukung oleh mas Menteri, kurikulum merdeka bro. Gue berpendapat kalau belajar itu harus kekinian, ada teori itu pasti, tapi gue mencoba mengajak lu pada buat belajar tentang apa yang lu liat, yang lu rasa, dan apa yang lu pernah denger. Dengan begitu, menurut gue belajar menjadi needs. 

Kalau belajar sudah menjadi kebutuhan, gue sebagai pendidik wajib menyediakan sesuatu yang bisa buat belajar lu menjadi semakin menyenangkan. Gue suka tuh sama problem based learning sama project activity. Kenapa? Menurut gue, dua metode itu cukup mengcover simbiosis yang gue maksud, tapi bukan berarti 2 metode itu tanpa halangan. Metode itu butuh yang namanya effort, nyiapin activitynya dan juga lembar penilaiannya.

Gue memang baru (lagi), nyemplung di dunia pendidikan, tapi berbagi pengalaman sejak dini bukanlah masalah kan ya. Salam sehat dan sukses semua para pembelajar.

-FAN-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun