Mohon tunggu...
Faijul Sarifudin
Faijul Sarifudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar Mahasiswa

Musafir yang bertawaf di atas lembaran kosong.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak Kenaikan Pajaka yang Melambung Tinggi

23 Desember 2024   18:30 Diperbarui: 23 Desember 2024   18:30 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dampak Kenaikan PPN 12% pada Ekonomi dan Masyarakat Indonesia
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai 1 Januari 2025 memicu kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kenaikan ini bertujuan meningkatkan penerimaan pendapatan negara, mengingat rasio pajak Indonesia yang relatif rendah (10,4%).

Dampak Ekonomi

Kenaikan Harga Barang. PPN yang lebih tinggi meningkatkan biaya produksi barang dan jasa, memicu lonjakan harga. Penurunan Daya Beli. Kenaikan harga menekan daya beli masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah. Pengaruh pada Pertumbuhan Ekonomi. Kenaikan PPN memperlambat pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Dampak pada Sektor Usaha Kecil. Kenaikan PPN mempersulit usaha kecil dan menengah.


Dampak Sosial

Beban Ekonomi Masyarakat. Kenaikan PPN menambah beban ekonomi masyarakat berpendapatan rendah. Ketidaksetaraan Pendapatan. Kenaikan PPN memperburuk ketidaksetaraan pendapatan. Pengaruh pada Kualitas Hidup. Kenaikan harga barang esensial mempengaruhi kualitas hidup. Dampak pada Kelompok Rentan. Kenaikan PPN mempengaruhi pensiunan dan pekerja informal.

Langkah Pemerintah

Transparansi dan Akuntabilitas.Pemerintah harus memastikan transparansi penggunaan dana pajak.Kebijakan Insentif. Pemerintah harus memberikan insentif untuk melindungi sektor usaha kecil dan menengah. Pengawasan Harga. Pemerintah harus mengawasi harga barang dan jasa. Pengembangan Ekonomi. Pemerintah harus fokus pada pengembangan ekonomi berkelanjutan. Pemerinta juga harus melakukan. Evaluasi dampak kenaikan PPN secara berkala. Mengoptimalkan penggunaan dana pajak untuk kepentingan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun