Di era digital sekarang ini, teknologi dan internet seakan menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat generasi muda. Perkembangan teknologi memberikan banyak kemudahan untuk manusia beraktivitas dalam berbagai bidang. Tak hanya bagi kaum muda saja, orang dewasa baik tidak bekerja ataupun yang masih bekerja juga tentunya sama-sama menggunakan dan merasakan kemudahan dari teknologi, khususnya di bidang informasi dan komunikasi.
Hampir setiap hari para pengguna teknologi akan berkomunikasi, mendapat ataupun mencari sebuah informasi dari berbagai tempat seperti media sosial yang saat ini banyak digunakan. Namun terdapat perbedaan antara generasi muda dan dewasa mengenai jenis platform yang digunakan yang tentu dapat difaktori oleh berbagai hal yang salah satunya yaitu terkait selera dan pemahaman cara kerja platform. Kini media sosial X menjadi salah satu platform yang banyak digunakan oleh generasi muda saat ini.
X atau yang sebelumnya bernama Twitter itu merupakan sebuah media sosial daring dan layanan jejaring sosial yang dioperasikan oleh perusahaan X Corp. X sendiri saat ini ramai digunakan masyarakat muda sebagai tempat berekspresi dengan mengunggah foto, video, opini dan tanggapan, serta mencari sebuah informasi ataupun rekomendasi yang diinginkan oleh mereka.
Selain itu, X memberikan kebebasan pengguna dalam mengunggah cuitan tanpa ada batas jumlah unggahan dalam seharinya. Pengguna juga dapat bebas mengatur informasi apa yang ingin muncul dalam timeline akun mereka, dan dapat membatasi topik yang tidak ingin dilihat pengguna.
Sayangnya kebebasan yang ditawarkan tersebut juga dapat memberikan dampak bagi pengguna apabila menggunakan media sosial X dengan kurang berhati-hati. Beberapa dampak khususnya bagi generasi muda antara lain seberti berikut:
Dampak Terhadap Kesehatan Mental
Media sosial X memberikan banyak dampak salah satunya yaitu pada kesehatan mental pengguna seperti kecanduan, merasa emosi, terlalu berpikir berlebihan, dan perasaan cemas yang berlebih. Platform media sosial X ini juga banyak sekali ditemukan konten-konten negatif seperti pornografi, penipuan online, kekerasan, kejahatan seperti cybercrime, dan berita bohong yang dapat membuat pengguna menjadi takut dan cemas. Konten-konten dalam X ini juga sangat berpengaruh terhadap mood pengguna seperti ikut kesal ketika melihat cuitan dari pengguna lain. Bagi pengguna yang masih remaja tentu hal tersebut sangat berbahaya karena mereka belum sepenuhnya bisa mengontrol emosinya dan dapat menimbulkan sikap yang suka marah serta ikut-ikutan menghina orang lain.
Cyberbullying dan Pertengkaran
Kebebasan dalam mengunggah cuitan ini seringkali menjadi boomerang bagi para pengguna media sosial X. Tidak adanya aturan yang membatasi konten atau kosakata yang diunggah membuat banyak pengguna yang akhirnya menjadi semena-mena ketika berkomentar pada unggahan orang lain seperti body shamming di foto yang diunggah pengguna lain dan hate speech dengan dalih memberikan opini akan suatu hal. Banyaknya opini yang muncul dalam platform ini juga akhirnya membuat para pengguna yang memiliki perbedaan pandangan sering melakukan perdebatan hingga menghina satu sama lain bahkan diluar ranah topik yang dibahas, seperti menghina privasi dan fisik pengguna lain. Semua hal tersebut tentu akan berdampak pada mental pengguna terutama pada rasa kepercayaan diri.
Dampak Terhadap Prestasi Akademik