Mohon tunggu...
Faizatul Faridy
Faizatul Faridy Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi sekolah pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia-Bandung

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Ini Bunda, Tugas Perkembangan Anak yang Dituntaskan oleh Bermain

9 Maret 2015   08:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:58 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul dalam suatu periode tertentu dalam tiap kehidupan individu. Tugas tersebut harus diselesaikan oleh individu tersebut, sebab tugas perkembangan ini akan mempengaruhi pencapaian perkembangan pada masa perkembangan berikutnya. Pada anak usia dini ada beberapa tugas perkembangan yang harus dituntaskan oleh anak. diantaranya adalah;

a.Menjadi pribadi yang mandiri

Menjadi pribadi yang mandiri adalah salah satu tugas perkembangan yang harus dilewati anak. Melalui bermain anak akan menjadi pribadi yang mandiri, sebab ketika bermain anak akan menemukan masalah yang menuntut anak untuk menyelesaikannya sendiri. Anak akan menggunakan instingnya untuk menemukan jalan keluarnya sendiri.

b.Belajar berbagi dan menerima kasih sayang

Pada prosesnya, bermain dengan anak-anak lain akan membuat anak belajar untuk membagi mainannya dengan orang lain, membuat anak belajar sabar menunggu gilirannya untuk bermain dan membuat anak merasakan kasih sayang dari lingkungannya.

c.Belajar mengguasai motorik kasar dan motorik halus

Motorik kasaradalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar, misalnya merangkak, tengkurap, mengangkat leher dan duduk. Sedangkan motorik halus halus adalah bagian dari aktivitas motorik yang melibatkan gerak otot-otot kecil, seperti mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk, menggambar dan menulis. Ketika bermain, anak belajar mengkoordinasikan otot-otot yang ada pada tubuhnya, baik otot kasar maupun otot halus. Ini akan bermanfaat untuk melatih anak memegang pinsil ketika akan menulis nanti.

d.Belajar mengenal benda sekitar dan menambah perbendaharaan kata anak

Melalui bermain, anak akan banyak menemukan hal dan benda baru disekitarnya dan mengingatnya. Juga pada saat berinteraksi dengan temannya akan menuntut anak belajar berkomunikasi dan akan mengingat tiap kosa kata baru yang ia temui.

e.Menjadi pribadi yang bertangggung jawab

Anak akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab sejalan dengan bimbingan orang tua, Selain itu bermain memiliki peranan dalam mengajarkan anak untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Anak akan penasaran menyelesaikan permainan yang telah ia mulai, dan ini adalah awal dari rasa bertanggung jawab yang muncul pada anak usia dini.

f.Menambah wawasan anak

Anak adalah professor cilik yang selalu berfikir dan selalu menemukan hal baru sesuai dengan imajinasinya. Setiap kali ia bermain, otak anak terus bekerja dan berfikir mengimajinasikan hal-hal yang tak bisa diduga oleh orang dewasa. Anak akan selalu penasaran dengan hal yang tidak bisa ia pecahkan dan akan mencari tau jawabannya melalui ekperimen sendiri dan bahkan menanyakan kepada orang yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu selalu dukung imajinasi anak dan selalu sabar untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan anak.

Maka bunda, biarkan anak anda bereksplorasi pada moment bermainnya melihat bermain sangat menunjang perkembangan dan pertumbuhan anak. Setiap saat bermain akan memberikan manfaat tak ternilai dimasa yang mendatang pada anak. Dukungan dan bimbingan orang tua sangat dibutuhkan guna mendukung tiap tahapan dan tugas-tugas perkembangan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun