Islam dengan Politik dan Islam dengan Demokrasi

Taukah anda apa yang dinamakan islam dan politik dan islam demokrasi? Agama adalah hubungan antara hamba dan tuhannya, salah satu contoh yakni agama islam. Di dalam ajaran agama islam terdapat tiga unsur yaitu hubungan antara manusia dengan alam (Hablun minallah), hubungan manusia dengan alam (Hablun minal alam), dan hubungan manusia denga sesama (Hablun minannas). Islam sebagai aqidah dan syari'ah, mempunyai hubungan yang sangat erat dengan politik dalam artian yang sangat luas.

Islam berperan sangat penting dalam menumbuhkan sikap dan perilaku social didalam dunia politik. Islam dan politik mempunyai jalinan hubungan yang sangat erat, bila keduanya dipahami sebagai sarana kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Islam juga bisa disebut sebagai sumber inspirasi kultural dan politik. Hubungan antara agama dan politik dapat dilihat dari kedudukan agama dan perannya didalam kehidupan masyarakat. Misalnya di Indonesia, kolaborasi antara islam dan politik juga menjadi jelas dalam penerimaan pancasila sebagai satu-satunya asas.

Negara-negara yang mayoritas umatnya berupa muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam harusnya membangun kerjasama yang lebih produktif antara satu sama lain untuk mengkaji secara lebih dalam dan lebih serius bagaimana relasi kehidupan yang akan datang. Dengan semakin berkembangnya zaman tantangan kedepan akan jauh lebih besar yang akan dihadapi oleh umat islam di Asia Tenggara. Allah SWT menyuruh umatnya untuk berperilaku adil, bijaksana, saling tolong menolong, menyayangi dan berperilaku baik kepada setiap orang. Di samping itu Allah juga melarang umatnya berbuat maksiat, dzalim, keji, dan mungkar, baik yang berkaitan dengan nyawa harta, dan hak-hak kemanusiaan. Semua perkara yang di perintahkan dan di larang, di antaranya ada yang wajib di laksanakan oleh umat islam. Yaitu, melaksanakan apa-apa yang di perintahkan dan menjauhi segala yang di larangnya.