Jepara (2020) pada Minggu ke III-IV pelaksanaan KKN Undip, mahasiswa bernama Muhammad Mufaiduddin atau yang lebih akrab disapa Faid melakukan sosialisasi program kerja KKN yang diusung kepada warga di Desa Troso RT 01A/02.
Terdapat dua program kerja yang diusung Faid dalam KKN ini yaitu program kerja 1 tentang “Edukasi Cuci Tangan 6 Langkah dan Etika Batuk sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19” dan program kerja 2 tentang “Edukasi Deteksi Dini COVID-19 dengan KEDIRI (Kenali Diri Sendiri)”. Tujuan dari program kerja 1 adalah agar warga dapat menerapkan cara cuci tangan dan etika saat batuk dengan baik dan benar sebagai salah satu senjata dalam mencegah penularan COVID-19, sedangkan program kerja 2 bertujuan agar warga dapat mengenali dirinya sendiri apakah diirinya kemungkinan terkena COVID-19 atau tidak sehingga diagnosis COVID-19 segera ditegakkan, tindakan medis cepat dilakukan, dan prognosis COVID-19 menjadi baik, yang akhirnya dapat mengurangi risiko kematian akibat COVID-19 terutama pada warga yang sudah lanjut usia atau memiliki penyakit bawaan.
Keadaan pandemi COVID-19 ini merupakan permasalahan kesehatan utama di dunia. COVID-19 ini diakibatkan oleh coronavirus (musuh tak kasat mata), sehingga diperlukan senjata atau tameng untuk mencegah penularan dari virus yang sangat kecil tersebut. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengen membiasakan cuci tangan 6 langkah dan menerapkan etika batuk yang benar agar terhindar dari penularan coronavirus.
Lebih dari itu, keadaan pandemi ini tentunya membuat resah, was-was, serta rasa takut masyarakat Indonesia terutama warga Desa Troso RT 01A/02 apabila terkena COVID-19. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka Faid mengusung dua program kerja KKN di Desa Troso RT 01A/02 dalam rangka membantu masyarakat melawan COVID-19 serta memberikan pengetahuan tentang COVID-19.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Troso RT 01A/02 dapat menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan COVID-19 yaitu membiasakan cuci tangan 6 langkah dan etika batuk yang baik dan benar serta dapat membantu mengurangi rasa was-was, khawatir, dan takut yang dirasakan oleh warga Desa akan pandemi COVID-19.
Muhammad Mufaiduddin/Kedokteran Umum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H