Mohon tunggu...
FAID NAWASUL
FAID NAWASUL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis tentang macam oahraga dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rasa Antusias Masyarakat untuk Berolahraga di Masa Pandemi ke Endemik, Ko Bisa?

18 April 2022   17:22 Diperbarui: 18 April 2022   17:34 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Rasa antusias masyarakat untuk berolahraga di masa Pandemi hingga Endemic, ko bisa??? Kenapa yahk??
Pada dua tahun terakhir kita semua di gegerkan dengan hadirnya sebuah kasus baru yang mengharuskan kita semua beraktivitas dari rumah saja. 

Yapp kasus baru yang hadir pada saat ini yaitu munculnya Corona virus atau covid - 19, di masa tersebut kita semua diwajibkan untuk menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan oleh mentri kesehatan indonesia ( Kemenkes ) guna mencegah penyebaran virus yang berlanjut.  

Pada masa tersebut semua bentuk aktivitas kita sehari - hari  dilakukan dirumah saja atau bisa disebut aktivitas yang dilakukan secara online atau virtual, baik itu pembelajaran, ke tempat bekerja serta berolahragapun dilakukan secara online. Hall ini diberlakukan untuk mengantisipasi penyebaran dari virus covid - 19 dikalangan masyarakat yang semakin meningkat dimasa tersebut.

Kemudian, menarik sekali jika kita bahas tentang rasa antusias masyarakat terhadap niatnya untuk berolahraga dimasa pandemi sekarang ini, sebab masyarakat umumnya di Indonesia paham sekali jika berolahraga bisa dapat meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga daya tahan tubuh mereka agar terhindari dari paparan virus covid - 19, dan sudah terbukti dari salah satu jurnal yaitu, International Journal of Cardiovascular Science, olahraga atau aktivitas fisik, terutama pada intensitas dan durasi sedang, dapat mendukung respon imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. 

Sedangkan, olahraga dengan intensitas tinggi dan berkepanjangan tidak disarankan untuk dilakukan karena dapat menyebabkan imunosupresi atau menurunkan imunitas paparan. 

Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga atau aktivitas fisik dapat mencegah terjadinya gangguan mental yang dialami oleh sebagian orang karena adanya penerapan karantina dan isolasi, maupun jaga jarak (physical dystancing) akibat pandemik Covid-19. Gangguan mental tersebut misalnya depresi, kecemasan, sindrom kelelahan dan stress. Maka dari situ masyarakat indonesia sangat antusias untuk berolahraga agar menghindari paparan virus covid - 19.

Selanjutnya, memasuki masa transisi atau perubahan dari massa pandemic ke massa endemic tidak mempengaruhi sedikitpun masyarakat untuk terus berolahraga justru sebaliknya, masyarakat lebih semangat lagi untuk terus berolahraga untuk menghindari beberapa penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. 

Bisa kita lihat di luar negri kita Indonesia, sudah banyak cabang - cabang olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis serta bola bola futsal pun sudah dibolehkan untuk hadir dan menonton pertandingan tersebut. Yang sebelumnya tidak diperbolehkan untuk datang ke lapangan dan sekarang diperbolehkan hadir dilapangan, dengan catatan menggunakan protocol kesehatan dan sudah vaksin agar daya tahan tubuh kita tetap terjaga. 

Di masa endemic sekarang juga kita harus tetap menjalankan aktivitas olahraga kita agar terus terjaga daya tahan tubuh kita jangan pernah bosan dan terus jaga protocol kesehatan teman - teman semua yahh, jagalah diri kita seperti kita menjaga keluarga kita, yang penting jangan jaga'in jodoh orang yahh hehehe.
Terimakasih, see you guys.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun