Kolaborasi Mahasiswa KKN Kelompok 100 UIN Malang dengan SDN 3 Turirejo sebagai Karya Mural Selebar 5 Meter

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kelompok 100 memiliki sebuah program kerja yang berbentuk karya Mural. Program ini memiliki proses yang cukup panjang, yang berawal dari persetujuan oleh pihak Sekolah Dasar Negeri 3 Turirejo kecamatan Lawang hingga proses penyelesaian yang dikerjakan oleh 16 Mahasiswa KKM kelompok 100, tujuan adanya program kerja mural ini sendiri yaitu untuk meningkatkan literasi siswa. 

Seperti yang kita ketahui, mural merupakan suatu lukisan atau gambaran yang menggunakan media dinding atau permukaan yang memiliki ukuran luas dan sangat lebar, untuk melukis atau menggambarnya juga memerlukan cat dinding, kapur, maupun cat kayu. 

Program kerja mural ini diinisiasi oleh mahasiswa dari jurusan Teknik Arsitektur, adanya program mural sangat disambut dengan baik oleh pihak sekolah yaitu para pengajar maupun siswa. 

Tanggapan yang baik dari sekolah ditandai dengan adanya surat izin dari Kepala Sekolah dan beberapa saran yang diberikan dengan konsep pendidikan. Beberapa saran yang diberikan oleh pihak sekolah sendiri salah satunya yaitu " lebih banyak membaca, lebih banyak pengetahuan", yang memiliki makna bahwa membaca akan mendapatkan pengetahuan yang banyak dari isi buku yang kit baca.  

"harapannya untuk anak-anak di SDN 3 Turirejo bisa lebih bersemangat untuk membaca dengan adanya kesenian atau mural yang ada di SDN 3 Turirejo" jelas Sulthan Syahdilla yang merupakan anggota KKM kelompok 100 yang kerap disapa Utay. 

Dalam proses pengerjaan mural memakan waktu selama 7 hari, yang dimulai dari pembelian bahan-bahan yang diperlukan di toko bangunan. Selanjutnya, tahap sketsa, pengecatan, dan yang terakhir finishing. dalam tahap proses pembuatan, kelompok 100 ini memiliki banyak rintangan dan kesulitan. Akan tetapi mereka busa menyelesaikannya hingga menjadi karya mural yang cantic nan indah. 

Dok Pribadi

"kesulitan dalam proses mural ini ada di tahap penggambaran sketsa dan pengecetan. Kesulitan diawal dikarekana dari teman-teman Mahasiswa untuk pertama kalinya mengerjakan mural, akan tetapiuntuk hari berikutnya mereka bisa beradaptasi dan terbiasa dalam mengerjakannya" Ujar Utay. Dari pernytaan yang diberikan oleh Utay ini memiliki dukungan positif dari pihak sekolah, selain merasa dibantu dengan adanya gambaran yang berunsur seni di sekolah. Pihak sekolah juga memberikan apresiasinya kepada mahasiswa KKM yang telah meluangkan waktu dan teenaganya untuk membuat mural. 

"mural yang digambaroleh Mahasiswa KKM sudah bagus, baik, tulisannya juga bisa memotivasi anak-anak untuk lebih giat membaca" terang Ririn Widyaningsih, guru kelas 6 SDN 3 Turirejo Lawang.