Pengajaran Indirect Speech Melalui Comic Strips

Dalam artikel ini penulis ingin berbagi sedikit pengalaman mengajar Indirect Speech atau kalimat tidak langsung melalui comic strips.

Seperti kita ketahui bersama bahwa materi Indirect Speech adalah salah satu materi yang cukup sulit untuk difahami oleh siswa. Penulis terlebih dahulu akan mengulas pengertian dari Indirect Speech atau biasa disebut juga Reported Speech.
Indirect speech (kalimat tak langsung) ialah kalimat yang diucapkan untuk menyampaikan pernyataan seseorang.
Contoh:
She says that he is a clever student.
Dia berkata bahwa dia seorang murid yang pandai.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kalimat tak langsung, yaitu:
a. Antara Reporting Verb dengan Reported Words dihubungkan oleh kata penghubung (conjunction).
b. Dalam kalimat tak langsung (Indirect Speech), tanda kutip (quotation marks) tidak diperlukan.

Bagaimana mengajarkan materi Indirect Speech melalui comic strips? Seperti kita ketahui bersama, komik merupakan media yang menarik untuk siswa. Melalui komik, siswa tidak seperti sedang belajar sebuah materi belajar tapi mereka merasakan belajar dengan suasana yang menyenangkan atau fun learning.

Langkah pertama, guru memberikan potongan bubble atau balon yang berisi perkataan si tokoh dalam sebuah komik. Setiap siswa bebas memilih komik favorit mereka dan memilih bubble yang nanti akan mereka jadikan sebagai kalimat tidak langsung atau Indirect Speech.

Setelah itu, siswa diberi tugas untuk mengubah kalimat langsung yang mereka dapatkan dari komik dan menuliskan secara runut pada buku catatan.

Dalam hal ini, materi bisa dikaitkan dengan genre Narrative teks. Secara tidka langsung,  siswa dapat mengkreasikan kalimat mereka menjadi sebuah cerita yang utuh.

Dengan bantuan dan bimbingan guru, siswa dapat mengerjakan aktivitas ini dengan berkelompok atau individual. Semoga bapak dan ibu guru dapat mencoba metode ini dan berhasil mengajarkan Indirect Speech secara menyenangkan kepada siswa.