Mohon tunggu...
Faidatul KaomahLovely
Faidatul KaomahLovely Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

perkenalkan nama saya Faidatul Karomah Lovely. saat ini saya masih menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang prodi Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pembuatan Ice Cream dengan Pemanfaatan Kaleng Bekas yang Dilakukan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di SDN Wonokerto 1

16 Agustus 2024   15:46 Diperbarui: 16 Agustus 2024   16:59 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa yang biasa di sebut PMM merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan kegiatan positif kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan kelompok 83 PMM Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 1 pada tanggal 26 juli 2024 yang bertepatan pada hari jumat. Kelompok kami yang beranggotakan 5 orang dengan Phiar Cleonard Pavillian sebagai koordinator dan 4 anggota lainnya yaitu Eliza Dwi Elfani, Jenny Cantika Sari, Faidatul Karomah Lovely, dan Yudha Aryanshah. Dimana semua anggota merupakan mahasiswa aktif program studi Agribisnis semester 5 dengan Septi Nur Wulan Mulatmi, S.Pt.,M.Sc sebagai Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yang berasal dari prodi Peternakan. Pada kesempatan kali ini kelompok kami melaksanakan program PMM di SDN Wonokerto 1 yang berada di Jl Ringgit. Banyaknya barang bekas seperti kaleng bekas jajanan yang tidak terpakai dan sulit terurai menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu kami berinovasi membuat ice cream dengan memanfaatkan kaleng bekas dengan tujuan melatih keterampilan siswa siswi SDN Wonokerto 1. Disini kami memberikan kesempatan kepada siswa- siswi kelas 3 dan 4 untuk praktik membuat ice cream dengan bahan- bahan dan alat yang sudah kami siapkan. Manfaat kegiatan pembuatan ice cream dengan memanfaatkan kaleng bekas untuk meningkatkan kreativitas bagi  siswa -- siswi kelas 3 dan 4 SDN Wonokerto 1.

Bahan dan alat yang digunakan untuk membuat ice cream dengan media kaleng bekas (dokpri)
Bahan dan alat yang digunakan untuk membuat ice cream dengan media kaleng bekas (dokpri)

 Selama kegiatan ini berlangsung para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena bagi mereka kegiatan ini adalah eksperimen pertama kali yang mereka lakukan. Ada salah satu siswa yang berkata " ohh itu cara pembuataanya seperti yang ada di Tiktok itu ya kak, yang cara pembuatannya diputar- putar".  Sebelum melakukan praktik tersebut kami sudah menyediakan bahan dan alat berupa susu coklat, es batu, garam grosok, ember, kaleng bekas, dan palu yang dimana kaleng bekas merupakan barang bekas yang jarang dipakai lagi. Pengembangan potensi akademik melalui pemanfaatan kaleng bekas untuk membuat ice cream juga dapat menambah ilmu pengetahuan tentang perubahan suhu dan pembentukan kristal es.

proses pembuatan ice cream dengan media kaleng bekas (dokpri)
proses pembuatan ice cream dengan media kaleng bekas (dokpri)

 Pembuatan ice cream bukan hanya menggunakan mixer tetapi juga bisa menggunakan cara yang sederhana yaitu dengan cara pemanfaatkan kaleng bekas sebagai medianya. Proses pembuatan ice cream dilakukan dengan cara memutar kaleng bekas diatas bongkahan es batu yang sudah ditaburi garam grosok. Fungsi dari garam grosok yaitu sebagai media penahan suhu dingin yang ada di es batu yang membuat adonan susu menjadi beku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun