Mohon tunggu...
Mohammad RifaldhiAlFarisi
Mohammad RifaldhiAlFarisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Supporter sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kecakapan Berbahasa di Era Digital: Antara Bahasa Baku dan Gaul

26 November 2024   20:21 Diperbarui: 26 November 2024   20:22 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di zaman serba digital sekarang ini, cara kita berkomunikasi semakin beragam. Tak hanya terbatas pada percakapan langsung, komunikasi lewat media sosial, pesan singkat, atau video call menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tentu memengaruhi cara kita menggunakan bahasa, baik dalam konteks formal maupun informal. Salah satu perbedaan mencolok yang bisa kita lihat adalah penggunaan bahasa baku dan bahasa gaul yang semakin berkembang, terutama di kalangan generasi muda. Lantas, bagaimana kecakapan berbahasa di era digital ini? Apa peran bahasa baku dan bahasa gaul dalam kehidupan kita sehari-hari? 

1. perbedaan antara bahasa baku dan bahasa gaul

Perbedaan mendasar antara bahasa baku dan bahasa gaul terletak pada tujuannya. Bahasa baku digunakan untuk situasi yang lebih formal dan resmi, di mana kejelasan dan ketepatan informasi sangat penting. Sementara itu, bahasa gaul lebih sering digunakan dalam percakapan kasual dan tidak terikat oleh aturan tata bahasa yang ketat.

Namun, meskipun keduanya memiliki fungsi dan konteks yang berbeda, bahasa baku dan gaul bukanlah sesuatu yang saling bertentangan. Keduanya bisa digunakan bersama-sama, asalkan kita tahu kapan dan di mana menggunakan masing-masing jenis bahasa tersebut. Sebagai contoh, dalam sebuah obrolan santai di media sosial, kita bisa menggunakan bahasa gaul, tetapi ketika menulis laporan atau berbicara dalam presentasi resmi, bahasa baku lebih tepat digunakan.

2. waktu yang cocok untuk menggunakan bahasa baku dan bahasa gaul

Waktu yang cocok untuk menggunakan bahasa baku adalah saat kita berada dalam situasi formal, seperti di tempat kerja, sekolah, atau saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau dalam acara resmi. Misalnya, saat menulis laporan, email kerja, atau berbicara dalam presentasi.

Sedangkan bahasa gaul cocok digunakan dalam situasi informal, seperti saat berbicara dengan teman, keluarga, atau dalam percakapan santai di media sosial. Bahasa gaul biasanya lebih bebas dan santai, seperti ketika ngobrol di WhatsApp atau Instagram.

Penting untuk menyesuaikan bahasa yang digunakan dengan situasi dan lawan bicara, supaya komunikasi tetap jelas dan tepat.

kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa dalam era digital yang serba canggih ini, kita semakin beragam dalam berkomunikasi, dengan bahasa baku dan bahasa gaul sebagai dua bentuk utama yang digunakan. Bahasa baku digunakan dalam situasi formal dan resmi, di mana kejelasan dan ketepatan informasi sangat penting, sementara bahasa gaul lebih cocok untuk percakapan santai dan informal. Keduanya tidak saling bertentangan, melainkan dapat digunakan secara bersamaan dengan menyesuaikan konteks dan lawan bicara. Kemampuan untuk memilih bahasa yang tepat sesuai dengan situasi menjadi kunci dalam menjaga komunikasi yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun