Mengenal Apa Itu Investasi Digital

Transaksi sudah dilakukan manusia sejak zaman dahulu. Awal mulai manusia melakukan transaksi adalah dengan melakukan praktek barter barang / jasa dengan barang yang lain. Seperti gandum diganti dengan tepung. Tetapi, sejak berkembangnya zaman manusia telah mulai meniggalkan kegiatan barter tersebut dan mulai memakai alat pembayaran baru yaitu uang. Uang pertama kali muncul di tangan para pedagang ketika mereka kesulitan dalam jual beli dengan sistem barter, para pedagang merasa kesulitan untuk mencari barang yang sesuai untuk di tukarkan, lalu para pedagang mulai membuat uang. Uang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena uang memiliki fungsi sebagai alat tukar dalam transaksi pembayaran barang maupun jasa, hingga saat ini uang digunakan sebagai alat pembayaran yang sering digunakan oleh manusia. Tetapi sejak masuk era digital manusia mulai beralih memakai mata uang digital. Sebelum masuk lebih dalam, mari mengenal terlebih dahulu apa itu transaksi digital. . Sebelum masuk lebih dalam, mari mengenal terlebih dahulu apa itu transaksi digital. Transaksi digital adalah proses transaksi menggunakan uang elektronik dengan metode transfer bank, scan QR, maupun dompet elektronik tertentu di dalam platform digital. Hal ini memudahkan para transaksi dikarenakan tidak perlu membawa uang kertas lagi. Setelah mengetahui pengertian lebih jauh tentang investasi diantaranya:

1. SAHAM

Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer dan banyak dipilih para investor karena mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik. 

2.REKSA DANA

Reksadana adalah wadah yang menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. 

3.OBLIGASI

Obligasi, atau surat utang, adalah dokumen surat berharga yang berisi janji dari pihak penerbit untuk membayar bunga atau kupon bunga kepada pihak yang memberikan pinjaman (pemegang obligasi). 

4.DOMPET DIGITAL

5.MATA UANG CRYPTO

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang terdesentralisasi dan diamankan menggunakan kriptografi. Tidak seperti mata uang fiat seperti rupiah atau dolar AS yang peredarannya diatur oleh Bank Sentral, aset crypto bisa dikirim dan digunakan tanpa butuh otoritas sentral mana pun.

Saat ini alat transaksi sudah mulai mudah digunakan.