Sumenep-PRISMA (read; Persatuan Santri Alumni Mambaul Ulum) melakukan turun jalan di titik lampu merah kabupaten sumenep jum'at 19 februari 2021. kegiatan ini dilakukan untuk membantu para kaum dhuafa dan anak yatim agar dapat meringankan kehidupan dan dapat berbagi kebahagiaan.Â
"Kegiatan ini dimotori oleh seluruh alumni Mambaul Ulum, dengan harapan selain dapat mengabdi untuk lembaga kami juga berharap dapat meberi dampak positif bagi semua masyarakat khususnya desa pakadangan tengah" tutur Turit Hanafi selaku Kordinator Penggalangan Dana tersebut.
Hal itu mendapat respon positif dari berbagai pihak termasuk para pengendara dijalan yang dapat menyalurkan dananya secara tidak langsung kepada anak yatim dan kaum dhuafa. "kami cukup bangga dengan adanya aksi sosial turun jalan ini" kata iwan pengendara motor "para pemuda dapat menjadi jembatan bagi para dermawan kepada kaum dhuafa dan anak yatim, lanjutkan" imbuhnya.Â
Saat turun jalan para anggota PRISMA tidak hanya menggalang dana tetapi juga menyediakan kertas kecil yang berisikan informasi media sosial @prismapersatuanalumni dan @prisma mambaul ulum juga nomer handphone dengan tujuan para donatur yang memberikan sedekahnya dapat memantau dan mengetahui perkembangan daripada kegiatan PRISMA kedepan.
Hasil penggalangan dana yang dikumpulkan oleh PRISMA nantinya juga diminta pertanggung jawaban oleh pihak dinas sosial untuk membuat laporan kepada bupati kabupaten sumenep sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan saat keluarnya idzin turun jalan karena PRISMA melakukan kegiatan turun jalan sudah mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H