Â
CARA MENCEGAH BULLYING
Berikut cara mencegah perilaku bullying:
1. Tidak terlihat tertekan atau ketakutan saat pelaku sudah mulai melakukan bullying.
2. Segera pergi jika sudah mulai dibully karena pelaku akan senang jika melihat korbannya diam ditempat.
3. Menanggapi pelaku dengan candaan atau bicara dengan baik-baik. Jika korban menanggapi dengan candaan maka pelaku cenderung akan merasa bosan karena targetnya tidak merasa terpojokkan.
4. Segera langsung ceritakan kepada orang terdekat. Tindakan bullying tidak hanya terjadi satu kali, tetapi jika korban baru pertama kali dibully maka sebaiknya Tindakan tersebut langsung diceritakan kepada keluarga, teman, pihak guru agar tidak ada tindakan bully selanjutnya.
5. Menjaga diri. Jika bully dilakukan dengan melukai fisik maka sebaiknya korban mempunyai kemampuan bela diri atau selalu membawa alat pelindung diri, seperti semprotan lada dan alat setruman.
6. Orang tua sedari dini bisa mengajarkan kepada anaknya bahwa tindakan seperti mencemooh, mendorong teman, bersikap kasar itu bukanlah tindakan yang terpuji.
7. Orang tua bisa sedari dini mengajak anaknya untuk melakukan hal-hal positif, seperti membaca buku. Dengan begini anak akan tumbuh dengan pikiran-pikiran positif, dapat berpikir kritis, dan dapat membedakan mana hal terpuji dan negatif.
8. Orang tua juga bisa memberi batasan, mengajarkan hal-hal positif, memberitahu bahaya bermain ponsel kepada anaknya saat bermain ponsel sehingga anak akan sebijak mungkin menggunakan ponsel.