Mohon tunggu...
Fahrunnisa
Fahrunnisa Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya main bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Empati dari Martin Hoffman

18 Januari 2025   07:18 Diperbarui: 18 Januari 2025   07:18 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

*Teori Empati Martin Hoffman

Martin Hoffman adalah seorang psikolog perkembangan yang dikenal karena teorinya tentang empati sebagai kemampuan emosional yang berkembang melalui tahap-tahap tertentu dalam kehidupan seseorang. Menurut Hoffman, empati merupakan dasar moralitas manusia yang memungkinkan seseorang merasakan dan memahami perasaan orang lain.

  *penjelasan Teori

Hoffman menyatakan bahwa empati berkembang secara bertahap melalui empat tahap utama, yaitu:

1. Empati Global (usia bayi)

Pada tahap ini, bayi merespons emosi orang lain, tetapi tidak dapat membedakan antara dirinya dan orang lain. Contoh: Bayi menangis saat mendengar bayi lain menangis.

2. Empati Egocentris (sekitar usia 1-2 tahun)

Anak mulai menyadari bahwa orang lain memiliki perasaan yang terpisah darinya. Namun, pemahaman ini masih terbatas pada pandangan egosentris. Contoh: Anak memberikan mainan kesukaannya kepada orang lain yang sedih.

3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (usia pra-sekolah)

Anak mulai memahami bahwa orang lain memiliki perasaan yang berbeda yang dipengaruhi oleh situasi tertentu. Contoh: Anak merasa sedih ketika melihat seseorang terluka.

4. Empati untuk Kondisi Hidup Orang Lain (usia remaja ke atas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun