CIFOR mencontohkan bahwa pekerjaan yang telah dilakukan menggunakan Pendekatan Ekosistem Berbasis Pepohonan (Tree-Based Ecosystem Approaches) menunjukkan bahwa pepohonan di bentang alam pertanian secara keseluruhan memiliki dampak positif baik bagi ketahanan pangan maupun penghidupan atau sekuestrasi karbon.
Jalur pertanian hijau dan bentuk agroforestri lain diklaim memiliki potensi bagi penyediaan ekosistem dan jasain situ(di lokasi tersebut) saat terjadi penurunan kebutuhan akan sumber daya alam.
Sebagai tambahan, pengetahuan yang didapat lewat kehutanan dan penelitian agronomis sedang diaplikasikan oleh beragam intervensi pengembangan untuk meningkatkan Ekosistem Berbasis Adaptasi untuk Mitigasi Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan (ecosystem Based Adaptation to Climate Change Mitigation adn Food Secutrity) bagi masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan.
Perlunya forum nsaional dan internasional menanggapi perubahan iklim dan status kebutuhan pangan masyarakat di berbagai negara sebagai pondasi pembentukan kerangka pikir baru terkait tawaran pembuatan kebijakan pada  kompleksitas keseimbangan porsi keduanya menurut saya harus dilakukan.
Beberapa bukti yang tersebar dan belum terakomodir jika disatukan, bisa menawarkan sebuah ilmu pengetahuan yang kaya dan tersedia untuk para pembuat kebijakan sekiranya hendak berpikir ulang tentang kebijakan guna mencapai tujuan ketahanan pangan dan konservasi secara beriringan.