Mohon tunggu...
Fahrul Rozi
Fahrul Rozi Mohon Tunggu... Penulis - Saya adalah seorang pembelajar yang ingin tahu banyak hal

Aku berkarya maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Arthur Schopenhauer: Kehendak Buta

30 Maret 2020   10:53 Diperbarui: 15 Juni 2021   18:44 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui tentang Filsafat Arthur Schopenhauer: Kehendak Buta (unsplash/alex block)

Namun menurutnya, mereka yang berpendapat demikian adalah keliru, pasalnya keinginan untuk melakukan segala sesuatu lahir dari dalam diri kita, hal tersebut bernama hormon. 

Maka, dengan kita mempelajari filsafat Arthur Schopenhauer, kita akan mampu untuk melihat esensi diri kita. 

Arthur Schopenhauer juga memberikan kita semacam rumus bahwasannya jika kita ingin menundukkan orang lain, maka kita harus menundukkan diri kita sendiri pada rasio. 

Ia juga menjelaskan bahwa orang yang hebat bukanlah orang yang mampu menaklukkan dunia, melainkan dia yang mampu menundukkan dirinya sendiri.

Arthur Schopenhauer juga mengatakan jika popularitas adalah bodoh, hidup sederhana adalah bahagia sebagaimana yang dikatakan oeh filsuf Stagyra, Aristoteles. 

Baca juga : Materialisme dan Pemikiran Tokoh-tokoh Materialisme Pendidikan Filsafat

Bagi Arthur Schopenhauer, jika manusia mengejar keinginannya secara terus menerus atau dengan kata lain mencari kebahagiaan, maka kita tidak akan pernah bahagia. 

Sehingga pilihan bijak yang ditawarkan adalah bukanlah mencari kebahagiaan yang sifatnya "tidak akan pernah puas", namun adalah kita berusaha untuk "menghindari rasa sakit" dalam hidup kita (avoid pain). 

Sehingga, dengan hal tersebut, kita baru akan benar-benar menemukan kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun