Kini pulau itu sudah tidak berpenghuni, yang mengunjunginya pun hanya para pelancong yang gemar snorkeling atau para pemancing ikan yang hendak beristirahat.
Jarang ditemukan jejak tertulis tentang sejarah Pulau Tuan, tapi dari kisah turun temurun dikatakan bahwa pulau itu merupakan tempat awal mula peradaban Aceh sejak masa Hindu-Budha.
Dalam kisah Indra Purwa diceritakan tentang Raja Harsya yang tiba di Lamuri sebelum tahun 600 Masehi, beliau membangun tiga benteng yang salah satunya adalah Indra Purwa.Â
Diterangkan pula bahwa Raja Harsya merupakan seorang bangsawan Srilanka yang beragama Budha, walaupun ada sebagian lagi mengatakannya beragama Hindu. Namun bila menilik asalnya dari Srilanka maka kemungkinan besar Raja Harsya adalah penganut Budha, apalagi jika dikaitkan dengan keberadaan Sumatera pada waktu itu merupakan pusat kerajaan Budha Sriwijaya.Â
Lantas apa kaitannya dengan Pulau Tuan? Ternyata benteng Indra Purwa yang dimaksud diyakini berada di pulau tersebut. Menurut keterangan masyarakat setempat, bekas pondasi benteng Indra Purwa masih dapat dilihat sesekali ketika laut surut.
Mulai dari penggemar kitesurfing:
Juga diving:
Ataupun shore fishing: