Negeri Indonesia "Gemah Ripah Loh Jinawi"
Benar kata atau julukan Indonesia pada kutipan di atas, GEMAH RIPAH LOH JINAWI, apapun bisa tumbuh subur di negeri kita tercinta ini. Tak hanya itu, sumber daya yang melimpah juga menjadikannya negara yang beragam. Seperti halnya, keberagaman pangan di Indonesia lebih dari 1000 diversity dan masih perlu dieksplorasi. Namun, negeri kita masih banyak menyimpan segala permasalahan seperti tingginya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular (jantung, diabetes, obesitas, kanker, dll).
Maka, pentingnya dan perlunya kita semua berkontribusi dalam mengentaskan permasalahan bersama ini. Oleh karena itu, pemerintah dan banya sektor termasuk peneliti mulai mengeksplorasi bahan pangan lokal Indonesia yang berpotensi untuk kesehatan dan tentunya juga memiliki nilai ekonomis.
Dalam berkontribusi mewujudkan diversity pangan lokal, beberapa peneliti dari Sam Ratulangi Univeristy dan peneliti dari The State Islamic University of Sunan Kalijaga menemukan invensi atau temuan dengan memanfaatkan sumber daya lokal menjadi produk pangan fungsional yang menyehatkan. Berikut detail:
1. Probiotic drink from the fermentation of banana flower (Ontong) with addition of kluthuk banana leaves (Musa balbisiana)
Authors: Ronald Rompies, Fahrul Nurkolis, Hans Natanael, Jeanette Irene Christiene Manoppo, Nelly Mayulu, Shirley Kawengian, Youla Annatje Assa.
2. Functional drink formulation from the fermentation of banana tree (Musa parasidica) rich in antioxidant and food fiber Authors: Billy Johnson Kepel, Fahrul Nurkolis, Shirley Kawengian, Youla Annatje Assa, Nelly Mayulu, Hans Natanael, Ronald Rompies.
3. Probiotic drink from fermented mango (Mangifera indica) with addition of spinach flour (Amaranthus) high in polyphenols and food fiber
Authors: Nelly Mayulu, Youla Annatje Assa, Billy Johnson Kepel, Fahrul Nurkolis, Ronald Rompies, Shirley Kawengian, Hans Natanael.
Peneliti yang berhasil membawa produk invensinya ke Kancah International dan akan di Presentasikan Poster pada Acara yang sangat bergengsi di United Kingdom (UK) Nutrition Society Spring Conference 2021, 29-30 maret 2021. Tak hanya itu, hasil penelitian dalam bentuk manuscripnya diterima untuk dipublikasikan di jurnal international bereputasi index Scopus Q1 yakni di Proceedings of the Nutrition Society berimpac factor 5.577.
Prestasi membanggakan putra-putri Indonesia yang sepatutnya menjadi pemicu naiknya Indeks Inovasi Global Indonesia di tahun selanjutnya! Untuk para presenter yang akan mempresentasikan karyanya, saya ucapkan selamat dan semoga berhasil menjadi terbaik dalam acara tersebut serta membanggakan Indonesia!
