Mohon tunggu...
Fahrul Ilhami
Fahrul Ilhami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Tidak ada yang menarik dari saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Disrupsi Teknologi Dalam Manajemen Jasa

16 Oktober 2022   16:21 Diperbarui: 26 Januari 2023   00:33 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disrupsi teknologi, merupakan sebuah fenomena yang mengakibatkan perubahan pemahaman konvensional masyarakat dan segala aktivitas yang mereka lakukan menjadi sistem teknologi digital. Disrupsi teknologi dimaknai sebagai sebuah perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital, yang mana teknologi digital atau robot mulai menggantikan dan mengubah peran serta pekerjaan manusia.

Perkembangan teknologi pada era digital 4.0 tidak bisa dipisahkan dari temuan robotika yang sangat mumpuni. Robotika yang terbentuk dari mesin elektro mekanis ini dapat beroperasi secara mandiri untuk melaksanakan berbagai instruksi yang telah ditentukan. Seiring dengan permintaan kebutuhan yang lebih praktis untuk masa depan, berbagai ide baru mengenai robotika juga akan terus bermunculan.

Sebagai contoh, ada banyak pabrik yang sudah menggunakan robot dalam proses produksinya. Sebelum adanya disrupsi teknologi, awalnya pabrik-pabrik tersebut menggunakan tenaga manusia dalam proses produksinya, namun karena biaya atau cost yang dikeluarkan banyak dan hasil produksi terbilang tidak ada peningkatan maka diperlukan perubahan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Mengacu pada perubahan tersebut, banyak pabrik mulai melakukan investasi terhadap mesin robot dalam proses produksinya. Hasil yang didapat dari menggunakan robotika dalam proses produksi tentu mengalami peningkatan yang signifikan dan itu sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.

Karena penggunaan robotika sangat membantu dalam proses produksi dan perusahaan mendapat banyak stok dalam waktu singkat, maka peran manusia tidak terlalu dibutuhkan untuk proses produksi selain orang yang mengoperasikan robot tersebut. Akibatnya, banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena telah tergantikan oleh robot.

Contoh lain ada pada penerapan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Sejak munculnya chatbot, baik pelanggan atau perusahaan dapat berkomunikasi dengan lebih efektif. Beberapa pertanyaan dapat dijawab secara otomatis oleh sistem, dan costumer service hanya menangani pertanyaan pelanggan yang tidak dapat dijawab oleh bot. 

Pada bidang kesehatan, kita tidak perlu mengantre lama untuk berkonsultasi dengan dokter dan dapat dilakukan secara daring dimanapun, kapanpun. Pada bidang keuangan, profesi seperti teller bank kemungkinan akan hilang dan digantikan oleh teknologi. Karena untuk membuka rekening baru dapat dilakukan dimanapun tanpa kesulitan dan lama mengantre, untuk pengajuan kredit sudah bisa dilakukan secara online dan fitur setor dan tarik tunai bisa dilakukan melalui ATM.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun