Mohon tunggu...
Fahrul Ghani Muhaimin
Fahrul Ghani Muhaimin Mohon Tunggu... Lainnya - Departemen Biologi, Universitas Negeri Malang

Program Studi Pendidikan Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Pembuatan Produk Kesehatan bagi Ibu PKK Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kota Malang

23 November 2021   13:53 Diperbarui: 23 November 2021   14:04 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman TOGA merupakan tanaman obat keluarga yang ditaman pada sebidang tanah baik di halaman, pekarangan, atau di kebun yang dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman yang berkhasiat obat dalam upaya memenuhi kebutuhan obat keluarga. Pengembangan TOGA memiliki banyak keuntungan dan manfaat bagi masyarakat. Salah satu manfaat TOGA yaitu dapat diolah menjadi produk bidang kesehatan sehingga membantu masyarakat meningkatkan imun di masa pandemi saat ini.

Salah satu desa yang memiliki lahan subur yang cocok untuk pertanian dan perkebunan adalah desa Ngijo. Desa Ngijo terletak di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di desa Ngijo sebagai petani, sehingga sangat memungkinkan untuk mengembangkan lahan penanaman TOGA di desa tersebut. 

Dalam rangka mengembangkan manfaat TOGA dalam bidang kesehatan dilakukan pelatihan bagi ibu PKK yang telah dilakukan pada bulan Oktober 2021 di Balai Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Jumlah peserta dalam kegiatan pengabdian sebanyak 25 ibu PKK perwakilan dari RW yang ada di lingkungan desa Ngijo.

Kegiatan pelatihan tersebut diberikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Biologi FMIPA UM yang diketuai oleh ibu Sofia Ery Rahayu.  Materi pelatihan yang diberikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat tersebut meliputi kegiatan  pemberian pelatihan dan pendampingan. Materi pelatihan bagi ibu PKK Desa Ngijo meliputi pembuatan salep dengan memanfaatkan daun salam dan sirih. Selain itu diberikan materi tentang pembuatan minuman penambah imun seperti minuman kunyit asam, seruni (sereh, jeruk nipis), dan harmuni (jahe, timun, jeruk nipis). Pada akhir kegiatan para peserta mendapatkan bahan yang dapat digunakan untuk praktek di lingkungan PKK RT nya.

Para peserta pelatihan sangat aktif dan antusias dalam mengikuti pelatihan. Pendapat ibu-ibu PKK setelah mengikuti kegiatan pelatihan tersebut menyatakan bahwa materi yang telah disampaikan Tim Pengabdian Masyarakat sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama di era pandemi yang serba keterbatasan dan bisa dikembangkan menjadi  usaha rumahan. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FMIPA UM berharap semoga para ibu PKK dapat melakukan budidaya TOGA dan pengolahan hasil TOGA menjadi produk bidang kesehatan dan pangan dapat dikembangkan untuk menunjang perekonomian masyarakat Desa Ngijo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun