Mohon tunggu...
Fahrul Ramadhan
Fahrul Ramadhan Mohon Tunggu... Seniman - Bekerja

Saya hobi bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rekonstruksi Amar Ma'ruf Nahi Mungkar di Surat Ali Imran Ayat 104 dan Penerapannya di Era Modern

28 November 2024   07:36 Diperbarui: 28 November 2024   07:36 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fahrul Ramadhan

Pes99493@gmail.com

Institut Agama Islam Negeri Langsa

Pendahuluan 

Dakwah merupakan upaya sosialisasi nilai-nilai Islam dan membentuk manusia seperti Rahmatan Lil'Alamin. Hal ini untuk menjadikan manusia sebagai berkah bagi seluruh alam. Upaya dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara: secara lisan (Bil-Lisan), secara tertulis (Bil-Kitaba), dan melalui tindakan (Bir al-Hal). 

Oleh karena itu, ke depan diharapkan Dakwah akan melahirkan manusia terbaik yaitu Khair Ummah dan mampu menjalankan kegiatan Amal Ma'ruf Nahi Munkar yang selalu berkelanjutan. Sebagaimana Nabi Muhammad menguatkan imannya kepada umat. 

Dakwah dan amalan Amar Maruf Nahi Munkar adalah kewajiban setiap muslim dan diamalkan oleh Rasulullah. Mereka menasihati umat manusia untuk menaati Tuhan dalam kebenaran ( tauhid), berbuat baik dan menghindari perbuatan keji. Oleh karena itu, umat Islam pun mengamalkannya sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT dalam berdakwah dan mengamalkan Amar Ma'ruf melawan kejahatan. 

Namun, praktik ini sering kali dianggap sebagai perilaku. Setiap mukhallaf, apapun organisasinya, pemimpin atau bukan pemimpinnya, alim atau muridnya; sesungguhnya semua umat Islam, apapun kedudukan atau jabatannya, wajib melaksanakan Amar Maruf Nahi Munkar. Dalam rangka kemampuan melakukan keterampilan tersebut, pada bidang yang memungkinkan untuk melakukan keterampilan tersebut, mulai dari keluarga, istri, anak, hingga masyarakat dan penduduk. 

Karena Amar Maruf Nahi Munkar ini, umat Islam berada pada posisi yang diuntungkan dibandingkan umat lain. Di masa lalu, kelompok agama berjuang untuk melindungi diri dari musuh atau melawan orang jahat. Memanfaatkan kaum muslimin, mereka akan berbondong-bondong memenuhi cakrawala di hari kiamat.

 Sekalipun ada seorang nabi yang hanya mendatangkan satu orang saja dari kalangan umat, atau bahkan dua orang nabi yang datang dari kalangan umat. Dengan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, komunitas ini akan membuktikan (kepada komunitas lain) bahwa mereka tidak pernah mau sesat.

Pengertian Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun