Â
Kasus pembullyan kembali terjadi di Tambun tepatnya SDN 09 Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban terpaksa kehilangan salah satu kakinya karena amputasi, mirisnya Sukaemah selaku guru di SDN 09 Jatimulya menganggap ini hanyalah sebuah candaan antara korban dan pelaku.
Kejadian mengenaskan itu terjadi pada Februari 2023. Korban pembullyan bernama Fatir Arya Adinata (12), menurut Sukaemah selaku guru mengungkapkan, ketika Fatir berjalan dan jajan bersama beberapa temannya, salah satu temannya tiba tiba menyelengkat kaki Fatir hingga anak tersebut terjatuh.
Menurut Ibunda Fatir, Diana Novita, setelah  diselengkat oleh temannya, putranya mengalami masalah serius dibagian lutut.
Fatir divonis kanker tulang
Diana membawa Fatir ke tiga Rumah Sakit untuk mengetahui penyebab sakitnya lutut putranya. Ia menjalani sejumlah pemeriksaan, mulai dari rontgen hingga MRI.
Hingga akhirnya Fatir di diagnosa kanker tulang. Diana sangat terkejut atas apa yang di diagnosa dokter dan menimpa putranya tersebut. Menurut keterangan dokter , kanker tersebut tumbuh dikarenakan perisitiwa jatuhnya Fatir akibat di selengkat temannya.
Dokter sudah berusaha memberikan obat Pereda nyeri untuk fatir, namun fatir masih merasa sakit. Setelah dirontgen oleh dokter kaki fatir di diagnosis adanya infeksi di dalam kaki fatir. Akhirnya tidak ada cara lain untuk menghambat penyebaran kanker pada kaki fatir sehingga dokter menyarankan untuk mengamputasi kaki Fatir.
Namun diagnosa dokter tersebut dimentahkan oleh Sukaemah. Ia bahkan membantah adanya perundungan dalam kasus tersebut.
"Tadi kami sudah berklarifikasi mengenai Fatir ya, kami tidak ada perundungan sama sekali tidak ada," kata Wali Kelas 6 SDN Jatimulya 09, Sukaemah pada Selasa (31/10).