Jika kita membicarakan persoalan mengenai hidup rukun di jaman modern sekarang ini yang berhubungan dengan kehidupan sosial umat beragama.  Terkait dengan hal tersebut pada saat ini sangat menjadi perhatian banyak kalangan.
Persoalan umat beragama tersebut tidak bisa dilihat hanya sebagai fenomena sosial keagamaan semata, akan tetapi memiliki arti yang sangat luas, seperti ekonomi, politik, golongan, tradisi, dan budaya.
Dalam upaya mewujudkan kehidupan keagamaan kehidupan keagamaan yang rukun dan kondusif, faktor-faktor ini tidak dapat dilihat sebagai sesuatu yang terpisah-pisah, namun harus dilihat sebagai sebuah kesatuan yang utuh guna melihat dinamika masyarakat supaya mampu menerima dengan baik.
Kerukunan umat beragama dalam konteks ini, merupakan tantangan besar bila sesuatu yang ditimbulkan di masyarakat hanyalah persoalan konflik-konflik dan kurangnya dukungan dari masyarakat luas. Maka dari itu perlu ditekankan pada masyarakat luas mengenai pentingnya pembinaan masyarakat dalam pemahaman agama yang pastinya juga sangat-sangat berhubungan dengan kerukunan antar umat.
Selain itu, sosialisasi seperti pemahaman ajaran-ajaran agama dengan benar merupakan tugas dari semua penganut agama, bukan hanya tugas para tokohnya, juga bukan hanya tugas dari pemerintah atau wakil rakyat.
Untuk menyelesaikan semua persoalan tersebut amatlah berat, bahkan tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat. Tetapi kita bisa mengawali dengan melakukan musyawarah sosial untuk mencari solusi atas persoalan-persoalan tersebut.
Tapi tidak berhenti sampai disitu, peran-peran tersebut dapat kita tingkatkan dan perluas lagi menjadi upaya bersama dalam pemberdayaan umat beragama supaya bisa bangkit dari keterpurukannya demi menciptakan hidup rukun sesama masyarakat dalam bidang apa saja.
