Di era digital, lembaga pendidikan dituntut menyesuaikan diri, salah satunya memiliki website sekolah.
Website sekolah bisa digunakan untuk media informasi, basis data, dan juga media pendaftaran siswa baru. Memang butuh budget yang lumayan untuk pengadaan website sekolah, namun saat ini sudah banyak sekolah yang memiliki website.
Sayangnya, masih banyak yang terlihat tak terurus dengan baik, kecuali pas waktu PSB saja. Padahal sayang sekali, dengan budget yang tak murah, website sekolah harusnya bisa dimaksimalkan.
Bagaimana langkah-langkahnya?
Website sekolah setidaknya sudah memiliki "pasar" pengunjungnya tersendiri, yaitu siswa, guru dan para alumni. Itu pasar utama. Pasar lainnya adalah wali murid dan tentu masyarakat umum yang memerlukan informasi terkait pendidikan.
Nah, itu bisa dimaksimalkan bukan? Lalu apa saja yang bisa menjadi isi website sekolah? antara lain :
1. Informasi sekolah secara umum, terkait sejarah, struktur organisasi, fasilitas dan sejenisnya.
2. Data siswa, guru dan alumni.
3. Berita kegiatan sekolah.
4. Artikel pendidikan.