Untuk mengokohkan peradaban manusia di Bumi ini maka setiap individu harus memahami akar cerita tentang asal kehidupan manusia. Maka sejarah asal kehidupan harus jelas dan harus menjadi kesepakatan bersama. Jika dalam hal itu kita tak mampu menyamakan pikiran, maka dasarnya setiap manusia tak akan pernah sama.
Tentu butuh waktu yang panjang untuk menyatukan persepsi sejarah awal manusia. Banyak perdebatan, banyak teori, banyak penyanggahan. Sehingga pada ujungnya setiap individu punya hak untuk mempercayai yang dia yakini. Karena setiap keyakinan punya ceritanya masing-masing. Atau mungkin saja usaha untuk menyatukan persepsi ini tak akan pernah usai. Benturan akan terus terjadi.
Tafsir manusia akan terus berbeda. Meskipun perbedaan adalah kekayaan intelektual, tapi dalam hal yang mendasar ini sudah berbeda, konon lagi mencoba untuk menyamakan batang , ranting, dan daunnya. Pohon yang akarnya kuat akan terus tumbuh dan tumbuh karena selalu mendapat sumber kekuatan yang besar. Namun jika akarnya lemah, tunggu saja pohon itu akan tumbang dengan sendirinya.
Hama akan selalu mengganggu namun, jika pohon itu punya kekebalan yang baik dia tidak akan kalah dengan hama itu. Kalau akar sudah kuat logikanya tumbuhnya juga akan kuat. Itulah dasar suatu gerakan yang baik, yaitu dasar yang perlu memahami sejarahnya dari mana.
Seorang manusia yang kuat adalah manusia yang menyadari sejarah hidupnya dari mana. Dari mana dia berasal hingga tumbuh besar. Tentu belajar sejarah adalah hal mutlak yang harus dipelajari. Bukankah Steve jobs banyak terinspirasi dari ilmuwan-ilmuwan yang bersejarah seperti Newton.
Sekarang silahkan cek isi, kitab suci agama-agama yang ada sekarang. Bukankah banyak berkisah tentang sejarah? Karena manusia tumbuh besar butuh akar yang akan menyuplai energinya. Pohon yang kuat adalah pohon yang akarnya menghujam kebawah, hingga menancap kedasar bumi tempat dia dengan mudah mencapai air.
Pohon yang seperti itu hanya kita dapatkan pada pohon yang hidup di daerah tandus. Akan sangat sulit menemukan pohon yang akarnya menghujam kebawah tumbuh dipinggiran pantai atau pinggiran sungai, karena sumber air sangat dekat. Akar tak perlu bersusah payah untuk mencari kedalam tanah, hingga tak perlu menghujam kebawah tanah.
Begitu juga kita sebagai manusia yang ingin tumbuh kuat dan besar. Paksakan diri untuk belajar sejarah. Jangan hanya belajar sepenggal-sepenggal dari letarasi yang gampang didapat dari internet tanpa mencoba mencari kebenaran yang sesungguhnya.
Galilah sejarah sedalam-dalamnya. Meskipun harus menghujam kedalaman leterasi dari berbagai sumber. Agar manusia menjadi besar dan peradaban manusia mencapai puncaknya. Salam Sejarah!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H